Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Hukum

Terungkap! Ini Alasan Pelaku Habisi Nyawa Cici dengan Tragis Usai Kencan di Kamar Hotel Parma Jalan Paus Pekanbaru

Terungkap! Ini Alasan Pelaku Habisi Nyawa Cici dengan Tragis Usai Kencan di Kamar Hotel Parma Jalan Paus Pekanbaru
Rekaman CCTv ini menunjukkan terduga pelaku saat berada di Hotel tempat Cici dibunuh
Selasa, 10 Oktober 2017 07:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Usut punya usut, remaja 20 tahun berinisial AFH alias Faisal nekat menghabisi nyawa Cici Anisa lantaran dipicu rasa dongkol. Ia pun kemudian menghantamkan meja yang ada di kamar 137 Hotel Parma Jalan Paus Pekanbaru, Riau tersebut ke kepala korban.

Kekesalannya dipicu gara-gara hal sepele, yakni Faisal dimintai uang oleh Cici usai melayani pelaku berhubungan badan di kamar tersebut. Singkat cerita, remaja 20 tahun ini akhirnya membunuh korban secara tragis, kemudian melarikan diri sampai akhirnya tertangkap di Mojokerto.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata menjelaskan, motif itu didapat setelah jajarannya meminta keterangan Faisal. Ia juga sudah mengakui perbuatan tersebut. "Motifnya karena setelah melakukan itu dimintai uang oleh korban, jadi dongkol," tuturnya.

Meja kayu itu ia pukulkan ke kepala korban sebanyak tiga kali. Bahkan saat aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP), meja tersebut tampak sudah patah. Tak cukup sampai di situ, Faisal lalu membekap wajah korban dengan bantal dan selimut, sampai Cici tak bergerak.

Tepat pada 17 September 2017, jasad Cici akhirnya ditemukan pihak sekuriti hotel yang hendak mengecek tamu (Check out). Ketika itu korban dalam posisi terlentang di atas kasur dengan wajah tertutup bantal dan nyaris tanpa busana, dengan noda darah di seprai kasur.

Hasil penelusuran melalui CCTv akhirnya identitas dan ciri-ciri pelaku berhasil dikantongi kepolisian. Ditambah dengan keterangan sejumlah saksi, termasuk karyawan hotel tersebut. Faisal pun akhirnya dibekuk tanpa perlawanan di Dusun Kangkungan, Desa Kemantren Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku bahkan sempat mengubah penampilannya, dengan mengecat rambut. Namun upaya tersebut sia-sia dan ia pun akhirnya diciduk dengan dibantu personel Polresta Mojokerto. "Sudah kita bawa dia ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani proses selanjutnya," pungkas Wakapolresta. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/