Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
7 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Terungkap, Petugas Maskot Pilkada Serentak KPU Padang Ternyata Tidak Diberi Honor dan Makan

Terungkap, Petugas Maskot Pilkada Serentak KPU Padang Ternyata Tidak Diberi Honor dan Makan
Petugas maskot pilkada padang ternyata tidak menerima honor dari penyelenggara
Jum'at, 29 September 2017 18:22 WIB
Penulis: Agib Noerman
PADANG - Ada sisi negatif dibalik kemeriahan launching pilkada serentak 2018 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Terungkap bahwa petugas maskot pilkada serentak KPU Padang tidak menerima honor. Parahnya lagi, petugas tersebut juga tidak diberi makan.

"Saya sudah dua jam bertugas sebagai maskot pilkada tapi saya belum diberi makan oleh pihak KPU Padang. Kepastian honor saya juga belum didapat," kata Mardion yang menjadi maskot pilkada serentak disela-sela kegiatan launching pilkada serentak Kota Padang kepada wartawan.

Mardion yang juga pemuda sekitar Gedung KPU Kota Padang menjelaskan panitia kegiatan menawarkan pekerjaan sebagai maskot pilkada. Awalnya, tambahnya, pekerjaan sebagai maskot pilkada dijanjikan honor tapi hingga acara selesai honor tidak pernah diterimanya.

Catatan GoSumbar selama kegiatan petugas maskot kelihatan berjalan segala arah arena launching. Bahkan, sang maskot terlibat selfie dengan para tamu.

Menyikapi persoalan ini, Ketua KPU Padang Muhammad Sawati mengira petugas maskot adalah pegawai KPU. Dirinya tidak menduga kalau panitia launching bekerjasama dengan pemuda setempat.

"Kami akan evaluasi termasuk persoalan dengan media yang dalam kegiatan tadi terabaikan," jelas Sawati.

Sementara Komisioner KPU Pusat, Wahyu Setiawan menyayangkan insiden ini. Menurutnya, masalah ini tidak perlu terjadi jika ditata dengan baik. Bahkan, Wahyu mengapresiasi laporan ini sehingga KPU Padang bisa mendapatkan masukan.(agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/