Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menangkan "Perang Saudara", Beatrice Raih Emas AIMAG 2017

Menangkan Perang Saudara, Beatrice Raih Emas AIMAG 2017
Istimewa.
Selasa, 26 September 2017 18:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Akhirnya Beatrice Gumulya berhasil memenangkan "perang saudara" di partai final tunggal putri cabang olahraga tenis Asian Indoot Martial Art Games (AIMAG).

Dalam pertandingan yang digelar di Indoor Tenis Centre Asghabat, Turkmenistan, Selasa (26/9/2017), Beatrice dipaksa.kerja keras untuk mengalahkan rekan senegaranya, Aldila Sutjiadi dengan skor 6-3, 3-6, dan 6-3.Dengan hasil ini, Beatrice meraih emas dan Aldila kebagian medali perak.

"Ya, saya seneng bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Walau pastinya masih banyak yang perlu saya perbaiki untuk menghadapi Asian Games 2018 nanti," kata Beatrice usai pengalungan medali.

"Ya, saya sudah main maksimal tapi kak Bea (panggilan Beatrice) bermain lebih bagus. Dan, saya cukup puas meraih perak," timpal Aldila mengomentari kekalahannya.

Sama dengan Beatrice, Aldila mengaku masih banyak kekurangan yang dimilikinya. "Kekalahan ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya. Masih banyak yang harus saya perbaiki baik pola permainan hingga fisik," katanya.

Sementara itu, pelatih Tim Tenis Indonesia, Suharyadi menilai Bratrice memang pantas menjadi juara.

"Beatrice memang pantas menjadi juara di AIMAG. Dia tampil lebih tenang sehingga mampu mengatur irama permainan. Dan, saya juga memuji perjuangan Aldila yang juga memberikan perlawanan keras," katanya.

Cabang olahraga tenis cukup sukses di AIMAG dengan menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu bagi kontingen Indonesia. Kedua medali perunggu diraih Rifki/Deria (Ganda Campuran) dan Jessy Rompies/Lavenia Tanata (Ganda Putri).

"Cukup bagus Tim Tenis Indonesia mampu menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Dan, kesuksesan Beatrice dan Aldila menjadikan All Indonesian Final tunggal putri AIMAG membawa angin segar bagi pertenisan Indonesia sekaligus sebagai modal untuk menuju Asian Games 218," kata Suharyadi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/