Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beruang Terkam Pencari Burung di Pelalawan

Beruang Terkam Pencari Burung di Pelalawan
Dijenguk dua Anggota DPRD Pelalawan, Senin (18/9/2017). Kondisi Mamang (50) pencari burung yang diserang beruang di Hutan Teluk Meranti, Pelalawan.
Senin, 18 September 2017 19:58 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Niat hati hendak mencari burung di hutan, seorang pencari burung diterkam beruang di Hutan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Korban menderita luka robek di bagian tubuhnya.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari masyarakat setempat, korban merupakan warga yang berdomisili di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan.

"Iya, orang pencari burung di hutan kena terkam beruang," terang salah seorang warga Desa Sungai Ara, Zakaria, Senin (18/9/2017).

Diterangkan Zakaria, korban merupakan warga pendatang yang berdomisili di Desa Sungai Ara. "Orang kampung sering memanggilnya Mamang Burung, umurnya sekitar 50 tahun," sebutnya.

Menurut Zakaria, warga mengenal korban sebagai seorang pemikat burung yang kerap keluar masuk hutan untuk berburu burung. Korban ditemukan setelah berada dalam hutan selama sembilan hari dalam kondisi terluka.

"Kabarnya ditemukan di daerah Sungai Serkab, itu wilayah Kecamatan Teluk Meranti. Korban ditemukan oleh patroli perusahaan," jelasnya.

Zakaria mengatakan, saat ini pria setengah baya tersebut tengah dirawat secara intensif di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

"Selain wajah, luka di bagian badan lain juga banyak. Informasi dari warga yang menjenguk ke rumah sakit, bahkan katanya ada sebagian luka yang sudah berbelatung," bebernya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/