Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
17 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
13 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
13 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Peristiwa
3 Orang Penyalahguna Narkoba Terjaring

BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten Antisipasi Peredaran Flakka dan Obat 'Maut' PCC

BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten Antisipasi Peredaran Flakka dan Obat Maut PCC
Sejumlah pengunjung Karaoke menjalani tes urine oleh petugas BNN Riau. Kali ini aparat merazia tempat hiburan di Kabupaten Rohul dan Kampar
Jum'at, 15 September 2017 09:54 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengambil langkah pencegahan terkait beredarnya obat berbahaya seperti Flakka dan PCC yang diduga saat ini sudah menyusup masuk di wilayah Indonesia. Tak main-main, tempat hiburan di dua kabupaten pun jadi sasaran razia.

Razia besar-besaran tersebut digelar BNN Riau di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul), dengan sasaran tempat karaoke yang ditenggarai disalah gunakan sebagai lokasi beredarnya barang haram tersebut. Walau tidak ditemukan adanya Flakka dan PCC, beberapa orang terpaksa diamankan petugas.

Mereka diproses oleh BNN Riau lantaran hasil tes urinennya positif mengandung Narkoba, diantaranya Sabu-sabu, Ekstasi hingga daun Ganja. Dua orang diketahui berjenis kelamin perempuan dan seorang lagi laki-laki. Mereka sekarang tengah diproses oleh tim dari BNN Provinsi Riau.

"Ketiganya kita amankan dari razia yang dilakukan disejumlah tempat karaoke di Kabupaten Rohul," ungkap Kepala BNNP Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kepala Bidang Pemberantasannya AKBP Haldun kepada GoRiau.com, Jumat (15/9/2017) pagi tadi.

Untuk selanjutnya, penyalahguna Narkoba ini akan dilakukan assesment oleh petugas RSUD Kabupaten Rohul, sehingga bisa segera dilakukan tindakan berikutnya, misalnya diberikan rehabilitasi. Ia memastikan, operasi serupa juga akan digelar di daerah lainnya di Riau.

Ia menerangkan, razia besar-besaran yang dilakukan di Kabupaten Kampar dan Rohul tersebut digelar sejak Kamis malam kemarin dan berlangsung hingga Jumat pagi. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi masuknya Narkoba jenis baru seperti Flakka dan obat berbahaya PCC.

Sejauh ini, BNN Riau belum menemukan adanya peredaran obat berbahaya tersebut. Namun demikian AKBP Haldun memastikan bakal meningkatkan pengawasan, mencegah jatuhnya korban seperti yang terjadi di Kendari beberapa hari lalu, di mana ada puluhan orang jadi sasarannya.

"Sejauh ini belum ada kita temukan, namun kita tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasinya. Bahkan kegiatan masih berjalan di Rohul," pungkas AKBP Haldun diujung sambungan telepon. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/