Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Indo Barometer: Masyarakat Riau Tidak Puas dengan Kinerja Arsadjuliandi Rachman

Indo Barometer: Masyarakat Riau Tidak Puas dengan Kinerja Arsadjuliandi Rachman
Istimewa.
Senin, 11 September 2017 13:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei soal kepuasan masyarakat Riau terhadap kinerja Gubernur Arsyadjuliandi Rachman. Hasilnya, hanya sebesar 0,8 persen yang menyatakan puas dan 43,9 persen tidak puas sisanya 15,4 persen tidak menjawab.

"Di sini terlihat bahwa tingkat ketidakpuasan terhadap incumbent lebih tinggi. Itu bahaya karena angka kepuasannya berada di bawah 50 persen. Idealnya kepuasan seorang incumbentminimal 70 persen bahkan 80 persen," kata peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli kepada wartawan, Senin (11/9/2017).

Hadi menambahkan, calon incumbent yang maju Pilkada namun memiliki tingkat kepuasan yang rendah, biasanya tidak diinginkan kembali oleh masyarakat daerah tersebut.

Ini tercermin dari hasil survei yang menunjukkan bahwa yang menginginkan Arsyadjuliandi Rachman kembali menjadi Gubernur Riau sebesar 24,6 persen saja, ada pun yang tidak menginginkan kembali sebesar 44,1 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 31,3 persen

"Merujuk data tersebut, jika Pilkada dilaksanakan hari ini posisi incumbentkemungkinan akan kalah," ulas Hadi.

Dan itu terlihat dari hasil survei ini, dimana dalam pertanyaan terbuka, elektabilitas incumbent berada pada urutan nomor dua dibawah Bupati Pelalawan HM Harris.

HM Harris menempati posisi pertama dengan tingkat dukungan sebesar 4.4 persen, disusul Arsyadjuliandi Rachman 3,6 persen, M, Lukman Edi 2,6 persen, Achmad 2,6 persen, Syamsurizal 1,9 persen, Syamsuar 1,5 persen, Herman Abdullah 1,4 persen, Yopi Arianto 1,3 persen, nama calon lainnya kurang dari 1 persen.

"Elektabilitas incumbent berada pada posisi kedua, seharusnya jika kepuasan terhadap gubernur tinggi ia akan berada pada nomor urut satu," urai Hadi

Kemudian pada simulasi lima nama dengan pertanyaan tertutup, urutan pertama ditempati Lukman Edi sebesar 17,3 persen, disusul HM Harris sebesar 13,6 persen, Arsyadjuliandi Rachman sebesar 12,1 persen, Achmad sebesar 11,6 persen dan Syamsuar sebesar 9,8 persen.

"Adapun jika simulasi lima nama, posisi Arsyadjulian Rachman merosot pada urutan ketiga," tuntas Hadi

Survei dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Riau, yang meliputi 12 kabupaten/kota pada tanggal 17 hingga 26 Agustus 2017. Jumlah sampel pada survei itu sebanyak 800 responden, dengan margin of error sebesar 13,46%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah motede stage random sampling.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/