Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polda NTB Tidak Serius Cari Dr Mawardi, Masyarakat NTB mengadu ke Wapres dan Komnas HAM

Polda NTB Tidak Serius Cari Dr Mawardi, Masyarakat NTB mengadu ke Wapres dan Komnas HAM
Istimewa.
Kamis, 07 September 2017 18:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemuda dan masyarakat NTB yang mengatasnamakan Development Institute mendatangi Kantor Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham guna meminta keseriusan Penegak Hukum atas hilangnya mantan Dirut Rumah sakit Umum Provinsi NTB, Dr Mawardi.

Dimana Dr Mawardi diketahui sudah hilang hampir 2 tahun, akan tetapi sampai saat ini Dr Mawardi tetap juga belum ditemukan.

Padahal menurut Ketua Development Insitute NTB , Abdul Majid mengatakan, teroris saja bisa ditemukan 1x24 jam, masa Dr Mawardi sudah 2 tahun lebih belum juga ditemukan. "Sehingga inilah tujuan kami datang ke Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham," ujar Abdul Majid.

Padahal kata dia, sebumnya Kapolda NTB Umar Sapta pernah berujar dan sesumbar tidak akan menjadi kapolda NTB jika tidak bisa mengungkap kasus hilangnya Dr Mawardi tersebut.

"Akibat kekecawaan kami terhadap Penegakan hukum di Polda NTB, maka kami datang ke Jakarta ini." Ucap Abdul Majid di Kantor Komnas Ham , Jakarta, (7/9/2017).

Lanjut majid, pihaknya sangat berharap kepada Komnas Ham dan Wapres, agar meminta Pertanggung Jawaban Polda NTB terhadap kasus hilangnya Dr Mawardi ini.

Selain itu, langkah kekecewaannya terhadap Polda NTB, pihaknya telah memasang ratusan Spanduk terkait hilangnya Dr Mawardi di NTB.

Majid juga mengatakan, warga NTB sampai saat ini masih tandatanya, terkait hilangnya Dr Mawardi, apakah dihilangkan atau dia menghilang.

"Selain dia pejabat eselon II di jajaran Pemda NTB, dia juga manusia. Jadi ini menyangkut nyawa, jadi wajar kami mempertanyakan penegakan Hukum di NTB," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/