Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wagub Nasrul Abit Apresiasi Eksistensi Tiga Organisasi Besar Warga Tionghoa di Padang

Wagub Nasrul Abit Apresiasi Eksistensi Tiga Organisasi Besar Warga Tionghoa di Padang
Senin, 21 Agustus 2017 14:41 WIB
Penulis: Agib Noerman
PADANG - Wakil Gubernur Nasrul Abit mengapresiasi eksistensi organisasi sosial warga keturunan Tionghoa yang berada di Kota Padang. Menurut Nasrul Abit, organisasi sosial ini cukup mengakar dan mampu menjalin kebersamaan antar etnis warga Tionghoa.

"organisasi sosial yang dimiliki etnis Tionghoa ini cukup kuat. Eksistensinya cukup diakui dan sulit mencari tandingannya," kata Wagub Nasrul Abit saat melayat ke rumah duka PSKP Santu Yusuf, Minggu (20/8/2017).

Wagub melayat atas meninggalnya Isabela Satiani Agustian, istri salah seorang praktisi pariwisata di Kota Padang, Iwan Setiawan. Wagub mengakui kontribusi Iwan Setiawan membangun pariwisata di Padang dan Sumbar memberikan pengaruh yang signifikan.

Diketahui, terdapat tiga organisasi sosial terbesar warga Tionghoa di Kota Padang, antara lain PSKP Santu Yusuf, Himpunan Tjinta Teman (HTT) dan Himpunan Bersatu Teguh (HBT).

"Tiga organisasi ini tidak hanya berkonstribusi terkait kegiatan sosial kemanusiaan saja, tapi juga memberi andil terhadap ekonomi," tegas mantan bupati Pesisir Selatan ini.

Wagub menyebutkan distributor ekonomi di Sumbar, khususnya Padang pada umumnya saudara kita yang berasal dari etnis Tionghoa. Fakta itu, sebut wagub, membuktikan adanya kontribusi mereka dalam bidang ekonomi.

Pada kesempatan ini, wagub juga memuji prinsip toleransi hidup beragama etnis Tionghoa di Kota Padang. Kendati suasana hidup beragama sempat memanas di Jakarta beberapa waktu lalu, namun etnis Tionghoa di Padang tidak terpengaruh.

"Mereka hidup rukun dan damai. Prinsip hidup berdampingan dengan damai mereka perlu kita anuti," papar wagub.

Saat melayat ke rumah duka PSKP Santu Yusuf, Nasrul Abit didampingi Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Desrio Putra. Hadir juga tokoh Tionghoa Feriyanto Gani, Rudi Cintiong dan beberapa tokoh Tionghoa lainnya.(agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/