Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ombudsman Bilang Pemalsuan Surat Miskin Pelanggaran Administrasi Berat

Ombudsman Bilang Pemalsuan Surat Miskin Pelanggaran Administrasi Berat
Abyadi Siregar, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia perwakilan wilayah Sumut.
Senin, 21 Agustus 2017 11:41 WIB
Penulis: Kamal

MEDAN - Pemalsuan surat miskin oleh orangtua siswa agar diterima di SMA Negeri 1 Medan merupakan pelanggaran berat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan wilayah Sumatera Utara, Abyadi Siregar usai menyerahkan rekomendasi terkait pelanggaran itu kepada tiga pihak terkait.

"Pemalsuan ini merupakan pelanggaran serius. Sehingga harus diproses agar ini bisa dibenahi," kata Abyadi, menjawab GoSumut, Senin, (21/8/2017).

Orang nomor satu di Ombudsman sumut ini menegaskan, saran yang disampaikannya sudah jelas dan harus dilaksanakan sesuai Undang - undang yang berlaku. "Saran kami sudah jelas, harus dilaksanakan dan ketentuan undang - undang mengatur itu," tegasnya.

Ditambahkannya, Ombudsman Sumut merekomendasikan saran yang harus dilaksanakan terkait terbitnya surat miskin itu oleh tiga pihak yaitu Dinas Pendidikan Sumatera Utara selaku penanggungjawab terhadap PPDB online, Pemko Medan terkait terbitnya surat miskin bagi seorang anak pengusaha warga Medan yang diterbitkan oleh perangkat pemerintah mulai dari tigkat kepling hingga lurah dan dinas sosial serta rekomendasi yang sama juga diserahkan kepada pihak Pemkab Deliserdang menyusul terbitnya surat miskin anak seorang Kapolsek yang tercatat sebagai warga kabupaten tersebut.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/