Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
14 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
6 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Fraksi NasDem Tidak Boleh Pelesiran ke Paris Tegas DPP

Fraksi NasDem Tidak Boleh Pelesiran ke Paris Tegas DPP
Senin, 21 Agustus 2017 11:39 WIB

BALIGE - Rencana plesiran sejumlah pejabat Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tobasa yang dinamakan dengan istilah diplomasi budaya ke Paris, Perancis dalam waktu dekat, dengan memakai anggaran Rp 700 juta dari APBD, diketahui DPP Partai NasDem.

Mengetahui hal ini, DPP Partai NasDem dengan tegas melarang anggota Fraksi NasDem di DPRD Tobasa ikut serta dalam plesiran ke Paris tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Daerah Pemilihan 9 DPW Partai NasDem Sumut Jimmy Manurung.

"Larangan ini segaris dengan instruksi Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh yang telah melarang anggota dewan dari Partai NasDem di semua tingkatan untuk pergi ke luar negeri dengan memakai anggaran negara untuk tujuan study tour dan kegiatan lain sebagainya yang lebih bernuansa plesiran," ujar Jimmy Manurung, Jumat (18/8).

Ia menambahkan, NasDem mengeluarkan larangan ini karena anggaran negara dan daerah, utamanya Tobasa, masih defisit dan perlu fokus pada pembangunan infrastruktur.

Lebih lanjut Jimmy mengatakan, sebagai partai pendukung pemerintah kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus, Partai NasDem siap membantu pemerintah untuk bisa mengalokasikan anggaran dengan lebih tepat guna sesuai dengan prioritas pembangunan yang dirasakan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rencana pelesiran tersebut memakan biaya Rp 700 juta. Dimana sebelumnya, Dinas Pariwisata meminta dana yang anggarannya bersumber dari PAPBD sebesar Rp 900 juta. Namun, DPRD Kabupaten Tobasa hanya menyetujui dana tersebut sebesar Rp 700 juta.

Editor:Wen
Sumber:tribun
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/