Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Harga Semangka Sumut Anjlok Disebabkan Lampung Panen Raya

Harga Semangka Sumut Anjlok Disebabkan Lampung Panen Raya
Jum'at, 18 Agustus 2017 12:35 WIB

Langkat-Provinsi Lampung saat ini sedang panen raya semangka, 80% produksinya dipasok ke Medan. Akibatnya, harga semangka nonbiji produksi petani Binjai, Langkat dan Deliserdang di tingkat petani anjlok dari Rp 4.000 menjadi Rp 2.800/kg.

Produksi semangka dari Kota Binjai, Langkat, Lubukpakam Deliserdang selama ini mengisi pasar di Lhok Seumawe dan Banda Aceh serta Bireun, Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD). Hanya sebahagian kecil mengisi pasar di Medan.

Pemasok semangka paling besar di Medan membeli semangka dari Provinsi Lampung berdasarkan borong buah, tidak berdasarkan kilogram.

"Ditambah lagi musim hujan, harga semangka kita anjlok. Kemarin masih Rp 4.000/kg, kita kirim ke Aceh, tetapi hari ini buah banjir, harga turun menjadi Rp 2.800/kg untuk semangka nonbiji. Sedangkan semangka esteim (sweetgol/oren) turun dari Rp 3.000 menjadi Rp 2.000/kg,” kata Darmanto, pedagang penampung semangka di Langkat untuk pasokan ke Aceh.

Mulyono, petani semangka di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Langkat dan Tanjung Jati Kota Binjai, mengakui harga jual semangka sudah turun.

"Memang turun, pedagang penampung di Medan menolak pasokan semangka dari Binjai dan Langkat, karena mereka sudah menerima pasokan dari Lampung, yang saat ini sedang panen,” ujarnya.

Sebagian petani semangka di Langkat yang rencananya memanen semangkanya 5 - 10 hari ke depan, berharap cuaca berubah normal.

"Kalau cuaca panas biasanya kebutuhan akan semangka meningkat. Kami berharap 4 hari ke depan suhu udara jangan mendung, jadi harga semangka tidak semakin anjlok, meski produksi semangka petani Lampung saat ini membanjir di Medan,” kata Sawen, petani semangka di Paluh Cingam, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/