Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Poldasu Tegaskan Bus ALS Penabrak Brigradir David Marpaung bukan Membawa Rombongan Calhaj

Poldasu Tegaskan Bus ALS Penabrak Brigradir David Marpaung bukan Membawa Rombongan Calhaj
Sabtu, 12 Agustus 2017 18:31 WIB
MEDAN - Insiden maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pahae-Sipirok Desa Lobu Pining, KM 31-32 Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Kamis (10/8/2017), ternyata bukan membawa calon haji (calhaj).

Bus ALS yang menabrak warga hingga menewaskan dua orang termasuk salah satunya seorang polisi lalu lintas (Polantas) Brigadir David Marpaung, membawa penumpang umum.

“Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bus ALS dengan plat BK 7130 LD tidak membawa rombongan calon haji. Bus tersebut sebenarnya membawa penumpang umum,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kepala Sub Bidang Penmas AKBP MP Nainggolan, Sabtu (12/8/2017).

Dijelaskan MP Nainggolan, bus itu sengaja memasang kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji Mandailing Natal (Madina). Tujuannya, agar diutamakan melewati kemacetan yang terjadi akibat longsor.

“Berdasarkan keterangan Kapolres Tapanuli Utara, bus itu telah melakukan penipuan. Modusnya dengan mengambil kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji dari bus lainnya yang mengangkut rombongan calon haji asal Madina,” jelasnya.

Ia menerangkan, pada saat itu semua dalam kondisi panik. Para penumpang bus diminta turun dan berjalan ke tempat aman. Sedangkan bus melintas secara bergantian di jalan yang penuh lumpur.

“Ketika itu, semua panik dan terlontarlah kalau bus tersebut pengangkut calon jamaah haji padahal bukan,” ucap MP Nainggolan.

Menurutnya, sopir bus ALS sengaja mengambil kertas tulisan rombongan jamaah haji dan menempelnya pada kaca depan. Dengan maksud, agar diprioritaskan melintas sehingga bisa lebih cepat melewati kemacetan yang terjadi.

“Sopir bus itu mengambil kertas tersebut pada saat semua sedang panik dan sibuk,” sebut MP Nainggolan.

Ia menambahkan, kini sopir bus ALS bernama Riswan Nasution warga Medan telah diamankan. Hasil keterangannya, sopir mengakui memang tidak membawa rombongan jamaah haji.

“Bus itu membawa 13 orang penumpang dari Jakarta menuju Medan. Namun, saat kejadian Riswan sedang tertidur di kursi bagian belakang. Jadi, yang membawa bus tersebut ada sopir kedua, Hamdani Nasution,” pungkasnya.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/