Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kepala Daerah Diminta Tindak Aparatur Pelolos Surat Miskin Anak Kapolsek dan Pengusaha Kaya

Kepala Daerah Diminta Tindak Aparatur Pelolos Surat Miskin Anak Kapolsek dan Pengusaha Kaya
SMA Negeri 1 Medan foto : smansa91.org
Sabtu, 12 Agustus 2017 19:00 WIB
MEDAN - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara sudah menyurati Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Hal ini terkait temuan terbitnya surat miskin yang menjadi “tiket” bagi anak kapolsek dan anak seorang pengusaha masuk ke SMA Negeri 1 Medan lewat jalur warga miskin.

“Kita merasa ini harus ditindak, karena mereka terlibat dalam proses tersebut dan tau bahwa warga mereka tersebut tidak miskin,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, Jumat (11/8/2017).

Dijelaskannya, Ombudsman Sumut selaku lembaga pengawas penyelenggaraan layanan publik memiliki kepentingan dalam mengawasi proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Hal ini dilakukan mengingat dalam kasus ini terdapat hak-hak dari warga miskin yang dilanggar.

“Artinya dalam hal ini ada hak warga miskin lain yang diserobot oleh pihak yang menurut kami memiliki ekonomi yang mapan,” ujarnya.

Diketahui kasus masuknya anak kapolsek dan pengusaha kaya ke SMA Negeri 1 Medan dengan menggunakan surat miskin menjadi perbincangan, sebab mereka dianggap tidak pantas menggunakan jalur tersebut.

Data yang diperoleh menyebutkan dua siswa tersebut yakni anak dari Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu dan anak dari pengusaha bernama Yandrial yang disebut memiliki mobil mewah, warga Perumahan Bumi Asri, Lingkungan VII, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/