Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
14 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
14 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
18 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
14 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
14 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapolda Metro Sebut Situs Chat Rizieq di AS, Pakar IT: Ini Jadi Rancu

Kapolda Metro Sebut Situs Chat Rizieq di AS, Pakar IT: Ini Jadi Rancu
Habib Rizieq Shihab. (republika.co.id)
Kamis, 08 Juni 2017 20:23 WIB
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan berdalih pihaknya belum bisa menemukan penyebar percakapan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Firza Husein berkonten pornografi karena pemilik situsnya berada di Amerika Serikat.

Menanggapi hal tersebut, pakar IT Nonot Harsono mengutarakan jika berbicara soal website yang berawal dari Amerika, maka akan menjadi rancu.

Menurut dia, chatting Whatsapp tersebut harusnya dijelaskan terlebih dulu bisa disadap dari handphone atau komputer.

Jika handphone, kata dia, maka dinilai telah melecehkan Whatsapp. Karena Whatsapp telah dilengkapi dengan enkripsi, dan mereka akan dianggap tidak bisa menjaga privasi penggunanya. 

Lalu jika dari situs, jelas dia, mengapa dari sekian juta pengguna Whatsapp di dunia. hanya HRS dan Firza yang terpilih disadap.

''Pihak kepolisian memiliki kewajiban moral untuk membuktikan itu,'' kata Nonot saat dihubungi republika.co.id, Kamis (8/6).

Menurut Nonot, IT adalah perihal teknis atau eksak. Sehingga sesulit dan serumit apapun akan bisa ditelusuri step by step-nya.

Nonot berharap kepolisian segera bisa menjelaskan pada masyarakat terkait kebenaran chat berkonten pornografi tersebut. ''Kalau bener ya itu, akan bisa ditelusuri,'' ungkap Nonot.

Nonot mendesak kepolisian bisa memberikan tranparansi pada masyarakat perihal kasus ini.

Supaya tidak akan terus menimbulkan spekulasi atau kemungkinan-kemungkinan yang justru memecah masyarakat sendiri.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/