Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
7 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
6
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

25 Orang Remaja Terjaring Razia Polisi Disejumlah Hotel di Pekanbaru, Bahkan Ada yang Kedapatan Sedang Indehoi

25 Orang Remaja Terjaring Razia Polisi Disejumlah Hotel di Pekanbaru, Bahkan Ada yang Kedapatan Sedang Indehoi
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi yang memimpin langsung razia, Jumat tengah malam
Sabtu, 03 Juni 2017 02:10 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menggelar razia, Jumat (2/6/2017) malam, dengan sasaran kafe serta hotel yang diduga jadi tempat mesum. Walhasil, 17 pria dan delapan wanita yang kebanyakan masih remaja berhasil terjaring.

25 orang ini terjaring, saat polisi merazia Hotel Holiday Jalan Tanjung Datuk Ujung Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Sebagian kedapatan sedang ngumpul di sekitar hotel tersebut, dan beberapa lainnya di dalam kamar bersama pasangan tanpa ikatan suami istri.

Bahkan ada pasangan yang diduga tengah indehoi di kamar, lantaran kedapatan cuma mengenakan celana pendek (short). Keduanya pun tak bisa mengelak dan turut dibawa aparat berwajib. Jika dilihat sekilas, mereka ini masih di bawah umur dan belum terikat pernikahan.

Sebagian besar mereka tidak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas alasan ini, aparat terpaksa membawanya ke Polresta Pekanbaru untuk didata serta menjalani tes urine, guna memastikan mereka tidak mengkonsumsi Narkoba. Kendaraan remaja-remaja ini juga ikut dibawa.

"Ada enam orang yang hasil tes urinenya positif, satu cewek serta lima lainnya laki-laki. Mereka ditangani oleh Satresnarkoba," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata kepada GoRiau.com (GoNews Grup) usai razia di gelar, Sabtu (3/6/2017) dini hari.

Edi yang memimpin langsung razia tersebut menegaskan, operasi Cipta Kondisi ini digelar jajarannya guna menjaga kesucian bulan Ramadan serta untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat kota Pekanbaru. Dalam razia tersebut, Polresta Pekanbaru mengerahkan sekitar 30 personel gabungan.

Selain di hotel, aparat juga menyisir kafe di Jalan Mustika, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Di sini petugas menemukan adanya live musik yang disajikan pengelola, yang dapat mengganggu ke khusyukan warga dalam melaksanakan ibadah, sebab letaknya berdekatan dengan tempat ibadah umat muslim.

"Kita berikan imbauan, agar pengelola kafe untuk menghargai masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan tidak menghidupkan live musik," singkat mantan Kapolres Kampar ini. Dia pun menegaskan, operasi serupa bakal terus digelar selama bulan Ramadan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/