Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
22 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Stres, Seorang Pria Paruh Baya di Pekanbaru Nekat Lompat dari Lantai Tiga Ruko Usai Salat Tarawih

Diduga Stres, Seorang Pria Paruh Baya di Pekanbaru Nekat Lompat dari Lantai Tiga Ruko Usai Salat Tarawih
Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan (pakai topi) didampingi Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Eru Alsepa (kaos abu-abu) saat meminta keterangan keluarga korban usai insiden bunuh diri di jalan HR Soebrantas Gang Sabar, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Jumat
Jum'at, 02 Juni 2017 23:36 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Warga jalan HR Soebrantas, Gang Sabar, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Jumat (2/6/2017) malam dihebohkan dengan insiden bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang warga bernama Safendri (49).

Peristiwa nahas itu, diketahui pertama kali sekitar pukul 21.40 WIB tepat seusai warga melaksanakan salat tarawih. Salah seorang warga, Safrinal (42) mendengar suara benda jatuh yang cukup keras.

Mendengar suara itu, saksi langsung menuju sebuah rumah toko (ruko) yang menjadi tempat tinggal korban. Sontak warga kaget melihat korban sudah terkapar dan diduga melompat dari atap atau lantai tiga ruko.

Mengetahui hal itu, saksi segera menghubungi keluarga korban, Sahniah (41) dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tampan yang segera datang bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru.

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad untuk visum guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan, saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), membenarkan adanya kejadian bunuh diri yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

"Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad, keluarga korban juga masih berada di rumah sakit. Sementara ini, penyebab pasti motif korban bunuh diri masih diselidiki," ujarnya.

Kapolsek melanjutkan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.

"Sementara ini, diduga korban nekat melompat dari lantai tiga ruko karena mengalami stres. Tapi, kita masih melakukan pendalaman," pungkas Kapolsek.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/