Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Biaya Pencitraan Puan Maharani Ternyata Capai Rp2,4 Miliar, CBA: Boros dan Tak Ada Efeknya

Biaya Pencitraan Puan Maharani Ternyata Capai Rp2,4 Miliar, CBA: Boros dan Tak Ada Efeknya
Istimewa.
Kamis, 18 Mei 2017 16:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam sebuah kesempatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan Tiga nilai revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong, ketiga nilai tersebut dalam pidato yang berapi-api ala Soekarno menurutnya harus terus diupayakan menjadi budaya baru keseharian masyarakat.

Sangat disayangkan semangat revolusi mental yang dipekikan Puan Maharani dalam orasinya tersebut tidak sejalan dengan kinerja Kementerian yang dipimpinnya. Publik nampaknya harus menunggu lebih sabar lagi terkait gebrakan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.

Selain minim gebrakan, ditengarai dalam berbagai program yang dijalankan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan banyak ditemukan penyimpangan yang berpotensi kepada kerugian negara.

Misalnya, dalam program produksi layanan iklan masyarakat yang dijalankan Menko PMK melalui satuan kerja Revolusi Mental sangat janggal. Untuk program tersebut Menko PMK menyiapkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar dan uang negara yang dihabiskan mencapai Rp2.399.800.000.

"Proyek layanan iklan masyarakat tersebut dijalankan oleh PT. Gemini Satria Film yang beralamat di Jl. Pintu Air II No. 34, Jakarta Pusat, DKI Jakarta," ujar Koordinator Investigasi CBA (Center for Budget Analysis), Jajang Nurjaman, kepada GoNews.co, Kamis (18/5/2017) di Jakarta.

Nilai proyek untuk pembuatan iklan layanan masyarakat yang mencapai angka Rp2,3 miliar lebih tersebut kata Jajajng, dinilai terlalu mahal dan sangat boros.

"Jadi kami dari Center for Budget Analysis menilai, program Menko PMK bisa saja cukup mengeluarkan anggaran senilai Rp.1,7 miliar. Boros dan gak ada efeknya," tukasnya.

Jadi kata dia, ada pemborosan uang negara sebesar Rp790 juta lebih terkait program layanan iklan masyarakat Menko PMK. "Kita berharap menteri Puan Maharani lebih serius lagi menjalankan pungsinya sebagai menteri, jangan sampai program-program yang dilaksanakan hanya dijadikan alat penciteraan semata agar terlihat oleh masyarakat ada kerjanya," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/