Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rahasia Kemenangan Madiun Putera FC, Pelatih: Kami Selalu Yasinan sebelum Bertanding

Rahasia Kemenangan Madiun Putera FC, Pelatih: Kami Selalu Yasinan sebelum Bertanding
Istimewa.
Minggu, 07 Mei 2017 23:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pelatih Madiun Putra FC Sartono Anwar bersyukur timnya mampu kembali mencuri poin di kandang lawan saat menjalani lanjutan Grup 5 Liga 2 2017, Minggu (7/5/2017).

Kali ini mereka kembali mencuri 1 poin berkat hasil imbang 0-0 saat melawan Persepam-MU di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan. Sebelumnya mereka juga mampu mencuri poin usai menahan imbang Persebaya dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya.

"Sebenarnya tim kami jauh di bawah tim adik saya (Rudy Keljtes), mereka memang jauh lebih baik dari tim kami. Tapi kami bersyukur target mencuri poin berhasil," kata Sartono Anwar. 

Pelatih senior tersebut juga menegaskan sengaja menjadikan timnya sebagai 'tim sakti' dalam mengarungi ketatnya jadwal kompetisi Liga 2. "Kami sengaja mempersiapkan Tim Sakti, sebab tiap kali mau main kita pasti (menggelar) yasinan dan salat berjamaah," ungkapnya.

"Memang dari awal tujuan kami menggembleng mental pemain agar sakti, karena materi pemain yang kami miliki seperti ini (tidak ada pemain bintang). Kami meminta kepada yang di atas agar doa kami segera terwujud," bebernya.

Bahkan pihaknya juga mengklaim gagalnya pinalti pemain Persepam-MU ke gawang timnya dinilai karena faktor non teknis. "Seharusnya pinalti tadi itu masuk, dan Alhamdulillah mental pemain tetap terjaga," jelasnya.

"Kami tidak ada instruksi khusus untuk bertahan total dan mereka bertahan sesuai dengan kebutuhan, tapi kami instruksikan kepada pemain agar mencuri poin. Jadi intinya bekerja sambil berdoa," pungkasnya. ***

Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/