Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri Targetkan Distribusi E-KTP Selesai Oktober 2017

Mendagri Targetkan Distribusi E-KTP Selesai Oktober 2017
Ilustrasi.
Selasa, 02 Mei 2017 16:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri menargetkan distribusi e-KTP selesai pada Oktober 2017.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Tjahjo menyatakan, saat ini pemerintah menyediakan 7,8 juta lebih blangko untuk 4,8 juta penduduk yang telah melakukan perekaman data dan 3 juta blangko tersisa digunakan untuk cadangan.

Sehingga bila ada penduduk yang pindah rumah atau e-KTP yang dimilikinya rusak bisa menggunakan blangko cadangan tersebut.

"Minggu ketiga Maret kami sudah teken kontrak dengan perusahaannya. Targetnya 4,8 juta itu sampai bulan Oktober tersebar semua. Karena yang sudah merekam datanya, data sudah tunggal, paling lambat Oktober selesai," ujar Tjahjo.

Namun, ia mengatakan, saat ini pemerintah mengalami kesulitan dalam proses pendataan, sebab ada sebagian masyarakat yang belum merekam data.

Tjahjo mengatakan, problem tersebut ada di kemauan masyarakat.

Menghadapi permasalahan tersebut, ia menyebutkan, solusi yang sementara diambil pemerintah ialah memastikan orang-orang tersebut masih tinggal sesuai dengan data terakhir yang dimiliki pemerintah.

Hal tersebut, kata Tjahjo, penting untuk dilakukan mengingat setahun lagi akan berlangsung Pilkada 2018.

"Target kami 7,8 juta di tahun ini dari 254 juta sekian, yang dewasa sudah terdata nomor induk tunggal," lanjut Tjahjo.

Adapun dari data Kemendagri, hingga Maret 2017, ada sebanyak 96,54 persen atau sebanyak 172.046.898 orang yang sudah merekam e-KTP.

Adapun sebanyak 3,46 persen atau sebanyak 6.160.452 orang masih belum melakukan perekaman e-KTP. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/