Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Jokowi Reshufle Dirinya dari Kemendagri, Tjahjo Kumolo: Saya Ikhlas

Jika Jokowi Reshufle Dirinya dari Kemendagri, Tjahjo Kumolo: Saya Ikhlas
Tjahjo Kumolo. (istimewa)
Selasa, 02 Mei 2017 16:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana melakukan perombakan kabinet kerja. Alasannya karena ada beberapa menteri dianggap tidak dapat bekerja dengan sistem target, sesuai programnya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, reshuffle merupakan kewenangan penuh dimiliki Jokowi.

Sehingga menteri mendapatkan amanah untuk membantu mengelola negara, harus siap bila ternyata sudah tidak mendapatkan tugas tersebut.

"Reshuffle urusan Presiden. Saya sebagai pembantu Presiden harus taat atas apa yang menjadi, apa yang diputuskan Presiden," kata Tjahjo Kumolo, kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/05/2017).

Politikus PDIP ini mengungkapkan, lain cerita jika posisi kepala daerah seperti gubernur, wali kota dan bupati. Mereka mendapatkan amanah langsung dari warga dalam pemilihan umum (Pemilu).

"Tidak dengan Bupati, dia mengemban amanah yang pilihan masyarakat. Kalau menteri, kapolri yang pilih Presiden," terangnya. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/