Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa Besar 7,1 SR Guncang Sangihe dan Mindanao, BMKG Sampaikan Peringatan Tsunami

Gempa Besar 7,1 SR Guncang Sangihe dan Mindanao, BMKG Sampaikan Peringatan Tsunami
(tempo.co)
Sabtu, 29 April 2017 07:27 WIB
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter (SR) mengguncang perairan Barat Laut Sangihe, Sulawesi Utara dan perairan Mindanao, Filipina, Sabtu, 29 April 2017, pukul 03.23 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih memberlakukan peringatan siaga tsunami atas gempa berkekuatan besar tersebut.

''BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami,'' ucap Kepala Humas, Data, dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, seperti dikutip dari tempo.co, Sabtu.

''Kemungkinan terjadi tsunami lokal yang merusak untuk radius kurang dari 100 kilometer (km) titik episenter,'' sambung Sutopo.

Badan Geologi Amerika Serikat juga merilis informasi yang sama terkait gempa ini. Dari laporan mereka, gempa tersebut berkekuatan 6,8 SR pada kedalaman 41,7 km. Sedangkan BMKG menambahkan koordinat gempa berpusat di 5.45 LU, 125.00 BT pada kedalaman 10 km.

BMKG kemudian melakukan pemutakhiran peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah. Mulai dari Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Gempa diperkirakan memiliki kekuatan 7,3 SR pada kedalaman 43 km.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD dampak gempa. Berdasarkan laporan dari BPBD dilaporkan bahwa gempa dirasakan lemah di Manado, Sangihe dan Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai. Pemantauan terus dilakukan. BMKG belum mencabut peringatan dini tsunami hingga pukul 04.49 WIB.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan (shake map) dari InAWARE (Indonesia All Warning And Risk Evaluation) BNPB, gempa merusak diperkirakan hanya terjadi di sekitar Kepulauan Mindanau Filipina seperti wilayah di Glan, General Santos, Klamba, Palimbang, Koronadal, Kelamansi, Digos dan lainnya. Kemungkinan gempa menimbulkan banyak kerusakan bangunan.

Hingga saat ini dampak gempa 7,1 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Kondisi masih aman. Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya tsunami di wilayah Indonesia. BNPB telah menyampaikan peringatan dini potensi tsunami kepada BPBD berdasarkan informasi dari BMKG. Pemantauan dan kewaspadaan terus dilakukan BPBD.

Sebelumnya, BMKG melaporkan, pusat gempa berjarak 210 km dari Barat Laut Kepulauan Sangihe, 246 km Barat Laut Kepulauan Talaud, atau 442 km Timur Laut Manado Sulawesi Utara. Sampai kini BMKG belum mencabut peringatan dini bahaya tsunami.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/