Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
2
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
24 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
3
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
4
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
17 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
5
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Peristiwa
24 jam yang lalu
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
6
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
17 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sadis! Gara-gara Uang Rp250 Ribu, Pria di Pekanbaru Ini Tega Aniaya Pemilik Kos dan Menyekapnya di Rumah

Sadis! Gara-gara Uang Rp250 Ribu, Pria di Pekanbaru Ini Tega Aniaya Pemilik Kos dan Menyekapnya di Rumah
kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, didampingi Kasatreskrim Kompol Bimo Ariyanto saat menggela jumpa pers terkait kasus BI, Jumat siang (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 21 April 2017 15:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Lelaki berumur 30 tahun berinisial BI, diringkus aparat Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau dipersembunyiannya daerah Pasaman Sumatera Barat. Ia buron selama dua pekan setelah menganiaya dan menyekap korban bernama Citra.

Aksi yang dilakukan tersangka terbilang cukup sadis. Kenapa tidak, dirinya memukul korban bernama Citra dengan kayu berkali-kali hingga terluka parah. Tak cukup disitu, BI lalu menyekap pria 42 tahun ini di dalam rumah, yang beralamat di Perum Pesona Beringin, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Setelah melumpuhkan korban, BI lalu membawa kabur sepeda motor. Sementara Citra ditinggalkan di dalam rumah dengan kondisi berdarah-darah. Tangan dan kakinya diikat pakai kabel, serta mulutnya dilakban. Tak lupa pelaku juga mengunci pintu. Beruntung korban masih punya tenaga untuk berteriak minta tolong, yang akhirnya didengar tetangga.

Polisi yang tiba kelokasi kemudian mengevakuasi Citra ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Penyelidikan langsung dilakukan untuk melacak pelarian BI. Tak sia-sia, dirinya berhasil dibekuk Kamis kemarin, tepatnya dua pekan pasca kejadian, 7 April 2017 sore lalu. Dia kemudian dibawa ke Pekanbaru.

Kepala polisi, BI mengaku nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran dipicu rasa sakit hati. Pasalnya uang Rp250 yang dipinjam oleh Citra tak kunjung diganti, demikian pengakuannya. Klimaksnya, BI dan Citra akhirnya terlibat perkelahian. Korban dihantam pakai kayu hingga ambruk.

"Antara korban dan pelaku sudah saling kenal. BI ini ngekos di sana (tempat Citra, red) sudah tiga bulan. Kemudian pinjam uang, karena pelaku butuh duit ingin pulang kampung, dia lalu meminta korban membayar utang itu, tapi tak dikasih dan akhirnya ribut," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto.

Kombes Susanto dalam eksposenya di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (21/4/2017) siang mengatakan, kejahatan yang dilakukan BI ini memang jadi atensi khusus jajarannya. Ia pun memastikan bakal mendalami kasus tersebut, untuk mengetahui pasti, apakah BI juga terlibat tindak kriminal lainnya selama ini.

Selain mengamankan tersangka, Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru juga menyita sepeda motor milik korban yang sempat dibawa kabur oleh BI usai peristiwa berdarah tersebut ia lakukan. Motor ini digadaikannya di kampung seharga Rp3,5 juta.

"Uang hasil gadai motor digunakan untuk keperluan berkebun," tutup Kombes Susanto didampingi Kasatreskrim Kompol Bimo Ariyanto. Saat ini BI sudah ditahan disel Polresta Pekanbaru menunggu berkasnya lengkap, sehingga bisa disidangkan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/