Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sindiran Poros Muda Golkar: Meski Didukung Financial dan Penguasa, Ternyata Tuhan Berkehendak Lain

Sindiran Poros Muda Golkar: Meski Didukung Financial dan Penguasa, Ternyata Tuhan Berkehendak Lain
Istimewa.
Rabu, 19 April 2017 21:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Usai pengumuman sejumlah lembaga survey yang menyatakan pasangan Anis-Sandi unggul dari pasangan Ahok-Djarot, Anggota DPR RI yang juga dari partai pendukung paslon nomor dua yakni Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengaku bersyukur dengan kemenangan tersebut.

Ahmad Doli Kurnia, yang selama ini dikenal berseberangan dengan kebijakan partainya itu, bahkan memberikan pernyataan sindiran, dengan mengatakan kemenangan Anis-Sandi tak lepas dari pilihan yang maha esa.

"Hari ini kita bisa menyaksikan bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa mendengarkan suara rakyatnya. Maka berlakulah Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, vox populi vox dei," ujar Doli kepada GoNews.co, melalui pesan elektroniknya, Rabu (19/4/2017) malam.

Dan dalam pertarungan ini kata dia, dengan jelas dan terang dapat katakan "Rakyat telah Mengalahkan Pemimpinnya".

"Ada tiga fenomena sekaligus hikmah yang bisa kita cermati hari ini. Pertama, bahwa rakyat Jakarta sudah tidak mau lagi dianggap rendah, bodoh, dan murahan sehingga dengan mudahnya terbeli harga diri serta martabatnya hanya dengan sejumlah uang apalagi sembako," tukasnya.

Kedua katanya lagi, rakyat Indonesia sudah bisa independen dan tidak lagi takut oleh para pemimpinnya yang sewenang-wenang.

"Walaupun terus diteror, dikriminalisasi, dan diancam, ditakut-takuti, di-sweeping oleh aparat kepolisian, namun mereka tetap hadir. Walaupun Presiden dan pemerintahannya menunjukkan secara vulgar dukungannya kepada salah satu calon, namun mereka mampu rasional dan objektif memilih mana yang baik buat mereka," tandasnya.

Ketiga lanjutnya, ternyata bila berbagai bentuk kecurangan bisa diidentifikasi sejak awal dan disosialisasikan secara massif, maka kecurangan itupun akan menemui jalan buntu.

Tugas Bawaslu yang dianggap berpihak dan mandul, akhirnya diambil alih langsung oleh rakyat. Rakyatlah yang menegur langsung, memotret, dan memviralkan praktik-praktik kecurangan itu.

"Rakyat pula yang kemudian mendatangi gudang-gudang sembako, menyegel, menongkrongi, dan menghalangi terjadinya pembagian. Jadi semua itu merupakan pengalaman yang menarik dalam perkembangan demokrasi kita," paparnya.

"Walaupun masih dari hasil Quick Count, lanjutnya, tidaklah berlebihan jika dirinya sudah dapat mengatakan bahwa warga DKI akan segera memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies R Baswedan dan Sandiaga S Uno," pungkas Doli Kurnia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/