Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
20 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anak Kelas 6 SD di Pekanbaru Mengaku Hampir Diculik OTK Pakai Mobil Saat Berangkat Sekolah

Anak Kelas 6 SD di Pekanbaru Mengaku Hampir Diculik OTK Pakai Mobil Saat Berangkat Sekolah
Ilustrasi
Selasa, 18 April 2017 14:03 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru Provinsi Riau mengaku hampir jadi korban penculikan Orang Tak Dikenal (OTK) saat berangkat sekolah. Kejadiannya Senin (17/4/2017) pagi kemarin di Kelurahan Tangkerang Timur, Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup) dari berbagai sumber, anak SD itu awalnya hendak ke sekolah. Namun saat di Jalan Kampung Baru, tiba-tiba ada mobil yang menghampiri. Ia kemudian dipepet dan ditarik masuk oleh OTK ke dalam mobil tersebut.

"Ini masih kita selidiki. Pengakuannya begitu, cuma kan belum pasti apakah benar (Percobaan penculikan, red). Saksi tidak ada waktu itu. Nanti bila buru-buru menjelaskan, ternyata tidak benar, masyarakat bisa khawatir," ungkap Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Kata Kompol Rusdi, anak ini mengaku hampir diculik oleh beberapa orang, lalu ia berusaha melawan dan sempat terjatuh. "Luka-luka juga katanya," terang Kapolsek Tenayan Raya diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Selasa (18/4/2017) siang.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu resah, pihaknya akan mendalami kebenaran dari kejadian ini. Meski demikian, benar atau tidaknya kasus tersebut, perlu bagi setiap masyarakat termasuk orangtua untuk tetap mengawasi anak-anak dalam beraktivitas.

Merunut beberapa kejadian soal isu penculikan anak, kasus terakhir yang sempat bikin geger adalah pengakuan seorang anak laki-laki di Pelalawan yang mengaku nyaris diculik orang tak dikenal dengan menggunakan mobil. Setelah diselidiki, polisi menduga cerita itu tidak benar.

Si anak diduga hanya mengarang cerita lantaran dirinya terlambat kembali ke sekolah. Itu bahkan sempat diutarakan Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain. Hal-hal seperti ini yang dikhawatirkan, karena bisa berdampak luas serta menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Indra Rusdi tidak menjelaskan identitas anak SD yang disebut-sebut hampir diculik itu. Dirinya hanya membenarkan laporan terkait kasus ini yang masuk ke Polsek Tenayan Raya. Betul atau tidak, polisi masih mengusutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/