Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Dicaci-maki Steven Bernada Rasis, Gubernur NTB Minta Warganya Tidak Terprovokasi

Dicaci-maki Steven Bernada Rasis, Gubernur NTB Minta Warganya Tidak Terprovokasi
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi. (republika.co.id)
Jum'at, 14 April 2017 16:38 WIB
MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi dicaci-maki bernada rasis oleh seorang mahasiswa Indonesia bernama Steven Hadisurya Sulistyo di tempat check-in counter Batik Air di Bandara Changi, Singapura, Ahad (9/4) lalu.

''Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko,'' kata Steven ketika itu mencaci-maki TGH Muhammad Zainul Majdi dan istri.

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi sudah memaafkan Steven Hadisurya Sulistyo dan meminta masyarakat NTB tidak terprovokasi.

Hal ini diungkapkan melalui juru bicaranya, Yusron Hadi. Yusron yang menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB mengatakan, permintaan maaf Steven yang disampaikan melalui Harian Republika pada Kamis (13/4) kemarin, sudah cukup mewakili semuanya.

''Sudahlah jangan diperpanjang, beliau sudah memaafkan,'' ujar Yusron di Mataram, NTB, Jumat (14/3).

TGH Muhammad Zainul Majdi, yang juga dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB), lanjut Yusron, menyayangkan seorang anak muda yang memiliki sikap seperti itu.

''Tidak baik hal ini terus digelindingkan. Cukup apa yang disampaikan di atas sudah mewakili sikap beliau. Sangat disayangkan ada pemuda yang punya sikap demikian,'' ucap Yusron.

TGB mengajak semua pihak untuk lebih arif dan proporsional dalam menyikapi hal ini. ''Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua, di tengah upaya pengokohan nilai-nilai dan semangat bhineka tunggal ika,'' kata Yusron.

Dalam permintaan maafnya, Steven menyampaikan terimakasihnya kepada TGB yang telah memaafkan dan tidak menempuh jalur hukum.

''Serta memberikan saya maaf atas kekhilafan saya menyebut kata-kata tidak pantas yaitu Dasar Indonesia, Dasar Indo, Dasar Pribumi, Tik*,'' kata Steven.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/