Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Ketakutan, Ini Alasan Terduga Penista Agama di Siak Hulu Nekat Berbohong dan Bilang Akun Instagramnya Dibajak

Sempat Ketakutan, Ini Alasan Terduga Penista Agama di Siak Hulu Nekat Berbohong dan Bilang Akun Instagramnya Dibajak
Kapolda Riau saat bertemu perwakilan Ormas terkait kasus penistaan agama yang dilakukan SS (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 23 Maret 2017 20:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dugaan penistaan agama yang dilakukan SS, oknum mahasiswa yang berdomisili di Siak Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau membuatnya harus mendekam ditahanan Mapolda Riau.

Postingan SS di Instagram pribadinya menyulut amarah orang-orang. Polisi pun mengambil langkah cepat dan mengamankannya ke Polsek Siak Hulu. Lalu pada Kamis (23/3/2017)), perkaranya dilimpahkan ke Mapolda Riau karena menyakut ITE.

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain sempat menemui SS di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, tempat pelaku diproses. Kepada Jenderal bintang dua tersebut SS mengakui, bahwa memang dirinyalah yang memposting penghinaan itu.

Sebelumnya SS sempat berdalih kalau postingan di Instagram ini bukan 'kerjaan' dia, melainkan dibajak orang lain. Ia berbohong dengan alasan takut. "Awalnya dia tidak mengakui (melakukan postingan, red), hoax-lah gitu kira-kira," ungkap Irjen Zulkarnain.

"Dia melakukan itu (berbohong) karena ketakutan, takut kepada keluarga (ibu bapaknya) dan pacar. Sebab dia tidak mengira dampaknya bisa begini. Setelah menyadari bahwa polisi pasti bisa mengungkap apakah hoax atau tidak, dia akhirnya mengaku," beber Kapolda.

"Tadi saya dan pak ustad (perwakilan Ormas Islam, red) sudah bertemu dia (saat ditahan), dia meminta maaf atas perbuatannya. Ya sesama muslim kita harus saling memaafkan, namun proses (hukum) akan tetap berjalan," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, SS mengaku nekat memposting dugaan penistaan agama dipicu rasa sakit hati. Secara pribadi dirinya merasa dihina dan dilecehkan. Namun ternyata apa yang ia lakukan ini justru berbuntu panjang dan menyeretnya ke sel. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/