Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasihan... Gendong Anak Sendiri, Ibu Ini Dituduh Penculik dan Nyaris Dihakimi Warga

Kasihan... Gendong Anak Sendiri, Ibu Ini Dituduh Penculik dan Nyaris Dihakimi Warga
ilustrasi
Kamis, 23 Maret 2017 09:08 WIB

MALANG - Seorang ibu yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, nyaris dihakimi warga di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (22/3) siang. Beruntung, polisi yang mendapat laporan dan cepat mengamankannya.

Selanjutnya wanita yang diketahui bernama Anita, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 3, Kelurahan Rampal Celaket, Malang ini langsung digelandang ke Mapolsek Wonosari bersama dengan seorang anak laki-laki.

Namun setelah diselidiki dan pihak keluarga didatangkan, Anita ini ternyata berjalan tidak tahu arah. Bahkan, kejiwaan Anita saat ini sedang mengalami gangguan.

"Dari keterangan keluarganya, ia mengalami gangguan kejiwaan. Ada bukti surat pernyataan dari keluarga. Bahkan, anak yang digendongnya itu adalah anaknya sendiri," jelas Kapolsek Wonosari, AKP Triwik.

Menurut Triwik, sebelum diamankan, sembari menggendong anaknya, Anita terlihat berjalan terus tanpa tujuan.

Ia sama sekali tidak membawa identitas. Ketika ditanya oleh warga, jawabannya selalu tidak jelas.

Bahkan sebelum berjalan kaki, Anita sempat diturunkan oleh sopir angkot lantaran tidak membawa uang.

Termasuk Anita juga menawarkan pakaian anaknya untuk dijual.

Karena dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, warga lalu mengamankannya dan menghubungi petugas Polsek Wonosari.

Petugas yang tidak ingin terjadi aksi main hakim, segera datang ke lokasi untuk mengamankan Anita dan anaknya.

"Tadi yang kami panggil adalah Jumirah, mertuanya. Jumirah mengatakan kalau Anita itu menantunya dan anak yang digendong cucunya. Anita meninggalkan rumah tanpa pamit dan dikatakan mengalami gangguan kejiwaan," terangnya.

Sementara itu, pasca kejadian tersebut Triwik lantas mengumpulkan masyarakat di salah satu rumah warga.

Ia memberikan imbauan sekaligus arahan kepada masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan isu penculikan. Termasuk tidak langsung melakukan aksi main hakim sendiri.

"Sebaiknya laporkan saja ke polisi. Namun masyarakat untuk tetap waspada kepada tamu yang tidak diundang," paparnya.(agp/jon/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/