Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
15 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
15 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
9 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
15 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
8 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diprediksi Bakal Jadi Lawan Terkuat Jokowi pada Pilpres 2019, Begini Kata Ahok

Diprediksi Bakal Jadi Lawan Terkuat Jokowi pada Pilpres 2019, Begini Kata Ahok
Basuki Tjahaja Purnama
Rabu, 22 Maret 2017 22:35 WIB

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menanggapi serius soal dirinya masuk bursa calon presiden.

"Memang. Presiden direktur gue," kata Ahok berkelakar kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menyebutkan, 31,3 persen responden memilih Joko Widodo masih layak memimpin Indonesia.

Pada urutan kedua ada nama Prabowo Subianto yang sempat mencalonkan diri jadi calon presiden yang melawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, di urutan ketiga, terpampang nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dari belasan nama yang disebutkan responden, ada yang menganggap Agus Harimurti Yudhoyono layak didukung menjadi presiden.

"Basuki Tjahaja Purnama dipilih oleh 8,3 persen responden," kata Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK".

Qodari menjelaskan, putra dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berada di urutan ke-13 dengan 0,3 responden yang memilihnya.

"Ini menonjol karena AHY relatif sangat baru masuk ke proses Pilkada DKI Jakarta," kata Qodari.

Diketahui, Agus sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni.

Survei Indo Barometer dilakukan di 34 provinsi dalam kurun 4-14 Maret 2017.

Jumlah responden 1.200 dengan margin of error kurang lebih 3 persen.

Beberapa pertanyaan diajukan secara terbuka sehingga responden bisa menulis sendiri jawabannya.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Lingkungan, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/