Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mundur dari Yahoo, Wanita Ini Bakal Dapat Pesangon Rp300 Miliar Lebih

Mundur dari Yahoo, Wanita Ini Bakal Dapat Pesangon Rp300 Miliar Lebih
Marissa Mayer
Selasa, 14 Maret 2017 12:05 WIB

JAKARTA - Proses akuisisi Yahoo oleh Verizon dijadwalkan selesai pada kuartal II 2017.

Bersamaan dengan itu, CEO Yahoo Marissa Mayer akan melepas jabatannya sebagai pemimpin eksekutif di perusahaan internet itu.

Ia pun dijanjikan pesangon senilai 23 juta dollar AS atau setara Rp 307 miliar.

Nilai pesangon itu tertera pada dokumen resmi Yahoo di Komisi Bursa Efek (SEC) Amerika Serikat tertanggal 10 Maret 2017.

Disebutkan bahwa jika CEO Yahoo dipecat atau meninggalkan perusahaan dalam waktu setahun pasca akuisisi, penghitungan pesangonnya akan memunculkan angka 23 juta dollar AS. Namun, tentu ada syarat yang harus dipenuhi.

"CEO harus diberhentikan tanpa tersangkut kasus atau dia meninggalkan perusahaan dengan alasan yang baik," begitu tertera pada dokumen yang diunggah ke laman investor Yahoo, sebagaimana dilansir KompasTekno, Selasa (14/3/2017).

Sejauh ini Mayer tak pernah tersangkut kasus pribadi di Yahoo. Sebagian orang hanya menganggapnya gagal memimpin Yahoo yang memang sedang mengalami masa sulit ketika Mayer bergabung lima tahun lalu.

Apalagi, pada akhir bulan lalu, Yahoo kembali terpukul karena kebocoran data penggunanya terekspos ke publik. Hal ini lagi-lagi mencoreng citra Mayer.

Gara-gara kasus itu, Verizon yang tadinya sepakat membeli Yahoo senilai 4,83 miliar dollar AS (Rp 64,5 triliun), meminta diadakan revisi persetujuan.

Nilai akuisisi akhirnya didiskon 350 juta dollar AS menjadi 4,48 miliar dollar AS atau sekitar Rp 59,7 triliun.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/