Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Minta Uang Rp5 Juta ke Warga yang Cabut Laporan, 2 Polisi Ditangkap

Minta Uang Rp5 Juta ke Warga yang Cabut Laporan, 2 Polisi Ditangkap
Ilustrasi. (dream)
Rabu, 08 Maret 2017 06:08 WIB
JAKARTA - Bripka DS dan Brigadir S, keduanya anggota Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, ditangkap karena diduga tertangkap tangan saat melakukan pungutan liar.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui kejelasan informasi tersebut. Sebab, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan Paminal Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

''Kami kan kroscek, apakah benar yang dilakukan. Hasil pemeriksaannya saya belum dapat, kami masih investigasi,'' kata Argo di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut bermula ketika seorang warga berinisal AB melaporkan kasus kehilangan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1052 EKK pada 18 Februari 2017. Laporan tersebut diterima oleh DS dan S.

Tetapi, pada 22 Februari 2017, mobil milik AB ditemukan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di pinggir jalan Tol Jagorawi. PJR melacak pemilik mobil tersebut dan menghubungi AB.

Merasa mobilnya sudah ditemukan, AB kemudian menelpon DS dan S untuk mencabut laporan kehilangan. Tapi, kedua polisi itu justru meminta AB membayar sebesar Rp5 juta untuk biaya mencabut laporan.

Tak terima, AB melaporkan kejadian tersebut kepada Paminal Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

Bersama anggota Propam Polres Metro Jakarta Selatan, AB kemudian mendatangi DS dan S untuk menyerahkan uang yang diminta keduanya.

Beberapa saat kemudian, DS dan S ditangkap di ruang Unit Reskrim Polsek Setiabudi dan di ruang itu ditemukan uang sebesar Rp5 juta.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/