Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gara-gara Mr Wang Pukul Iwan, Tenaga Kerja Tiongkok Bentrok dengan Pekerja Lokal di Kendari

Gara-gara Mr Wang Pukul Iwan, Tenaga Kerja Tiongkok Bentrok dengan Pekerja Lokal di Kendari
ilustrasi
Rabu, 08 Maret 2017 00:13 WIB

KENDARI - Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik pemurnian nikel milik PT Virtue Dragon Nikel Industri Dragon (VDNI) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/3/2017), terlibat bentrok dengan pekerja lokal yang juga bekerja di perusahaan yang sama.

Bentrokan ini dipicu pemukulan oleh Kepala Divisi Eksa, Mr Wang kepada salah seorang tenaga kerja lokal atas nama Iwan (35) pada Senin (6/3/2017) sore.

Menurut Iwan, sebelum kejadian pemukulan itu, ia dipanggil oleh Mr Wang.

“Saya datang, dia langsung pukul dan saya tangkis. Saya langsung dipeluk sama kontraktor yang ada di situ, namun Mr Wang malah mengajak single,” tutur Iwan.

Hal yang sama juga diungkapkan Mitra, rekan kerja Iwan di PT VDNI.

Saat itu, Mitra berencana menghadap ke pihak manajemen perusahaan untuk mempertanyakan penyebab pemukulan yang menimpa temannya.

“Saya masuk dalam ruangan dan bersenggolan dengan orang China. Di situ saya langsung didorong, terus tiba-tiba ratusan orang China datang membantu untuk memukul, teman-temanku juga langsung bantu dan terjadilah bentrokan,” ungkap Mitra seperti dilansir tribunnews.com.

Selang beberapa lama, aparat dari Polsek Bondoala mendatangi lokasi dan mengamankan dua kelompok yang terlibat bentrok.

Saat ini, empat orang yang diduga terlibat kericuhan di dalam lokasi tambang diamankan polisi.

Kapolsek Bondoala AKP S Simanjuntak belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab insiden di lokasi tambang itu.

“Saat ini kita masih menginterogasi empat orang yang yang terlibat dalam perkelahian itu. Sementara yang mengaku telah dipukul kita sudah suruh dia untuk visum,” ungkap Simanjuntak.

Namun demikian, pihaknya masih kesulitan untuk merampungkan berkas Acara Perkara (BAP) karena TKA asal China yang diamankan tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Kita sudah hadirkan penerjemah bahasa untuk melancarkan proses interogasi terhadap orang Tiongkok ini. Pemeriksaan ini atas laporan saudara Iwan, dan hari ini juga TKA asal China juga melapor,” tukasnya.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sulawesi Tenggara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/