Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Politik

DPRD Kampar Minta Pemkab Sigap Hadapi Bencana Banjir Musiman

Minggu, 05 Maret 2017 00:47 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
dprd-kampar-minta-pemkab-sigap-hadapi-bencana-banjir-musimanSuharmi Hasan
PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kampar Suharmi Hasan SH menganggap musibah banjir yang terjadi di daerah itu adalah bencana musiman yang terjadi setiap tahun. Karena itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten Kampar tidak kaget dan bergerak cepat menghadapi musibah tersebut.

"Saya kira bencana banjir ini sudah rutin dan menjadi agenda setiap tahun. Banjir harus kita sikapi karena tidak bisa menghindarinya. Karena itu Pemkab kami minta antusias mencampuri kegiatan dalam menangani masalah banjir ini," kata Suharmi Hasan di Pekanbaru, Sabtu (4/3/2017).

Politisi PKB ini menyebutkan, banjir yang terjadi di Kampar sebagai akibat terjadinya kerusakan alam yang parah seperti perambahan hutan. Bencana ini telah mengancam masyakat di kawasan aliran sungai Kampar.

"Ini bukan kejadian fenomena, saya kira Pemkab sudah mengantisipasi sejak awal. Saya minta menghadapi musibah ini jangan saling ada menyalahkan, tapi mari sama-sama untuk bergerak," ulas dia.

Dalam beberapa hari ini banjir merendam sedikitnya dua kecamatan di Kabupaten Kampar yakni Gunung Sahilan dan XIII Kota Kampar. Tingginya curah hujan dalam sebulan terakhir menyebabkan sungai Kampar meluap, ditambah dengan dengan dibukanya pintu air di waduk PLTA Koto Panjang yang tak bisa menampung debit air kiriman dari provinsi tetangga.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Kampar Terendam Air, Akses Lintas Riau-Sumbar Putus Akibat Longsor

Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan IIIX Kota Kampar memang kerap dilanda banjir. Banjir parah juga merendam puluhan ribu rumah pada awal tahun 2016 lalu. Masih tingginya curah hujan dikhawatirkan banjir semakin meluas, terutama mengancam pemukiman di daerah aliran sungai Kampar.***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/