Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dukung Anies-Sandi, Titiek Yakin Tak Khianati Golkar

Dukung Anies-Sandi, Titiek Yakin Tak Khianati Golkar
Ilustrasi.
Kamis, 02 Maret 2017 19:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar partai Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto resmi mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Padahal, partai berlambang pohon beringin sendiri telah menetapkan pilihannya untuk membantu paslon nomor urut 2, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful agar menang dua periode. Hal tersebut, memunculkan dugaan Titiek akan diberikan sanksi internal.

"Saya rasa tidak ada yang salah apalagi melanggar, saya pribadi mendukung pasangan yang menurut agama saya baik. Lagi pula Saya gak ngajak kader lain dan saya gak pake atribut partai," ujar Titiek, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah bentuk kewajaran seseorang dalam menentukan pilihan pemimpinnya.

"Sebagai contoh dulu juga pak Agung Laksono beliau sebagai waketum ketika partai Golkar dalam  memutuskan calon presiden dua, beliau pilih nomor satu, karena itu hati beliau disana gak apa apalah Kok skrng saya dipermasalahakan, saya sebenarnya ikut agung laksono saja dulu," katanya.

 Selain itu, dirinya tidak takut apabila partainya akan memanggilnya terkait hal tersebut.

"Panggil aja, saya juga gak ada maksud apa-apa, saya sebagai pribadi menurut yang terbaik pilihan saya dan secara saya sebagai orang islam saya pilih apa saya meyakini ini betul," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/