Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
26 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Atap Sekolah Ambruk, 28 Murid Luka-luka dan 2 Meninggal Dunia di Bekasi, DPR: Pemda Harus Usut Kejadian Ini

Atap Sekolah Ambruk, 28 Murid Luka-luka dan 2 Meninggal Dunia di Bekasi, DPR: Pemda Harus Usut Kejadian Ini
Sekolah Ambruk, dan siswa luka-luka. (foto: GoNews.co dari kiriman warga)
Selasa, 28 Februari 2017 15:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Atap ruang kelas SMAN 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk di saat para murid sedang belajar. Akibat insiden ini, 22 murid mengalami luka-luka dan dua siswa dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan Camat Muara Gembong, Fahruroji, insiden terjadi sekitar pukul 08.25 WIB, saat murid sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas.

"Tadi kejadian pagi, saat lagi belajar. Ada dua kelas yang terdampak," ujar Fahruroji, Selasa (28/2/2017).

Dua ruang sekolah yang berlokasi di jalan Pantai Laut Nomor 1, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, t?ampak hancur berantakan. Atap yang terbuat dari genting dan ditopang rangka baja ringan ambruk ke lantai.

Menurut informasi yang diperoleh, gedung sekolah ini belum lama direnovasi, sekitar 2014. Belum diketahui, penyebab pasti atap gedung tersebut ambruk.

Terdata, ada sekitar 15 murid mengalami luka ringan. Meskipun begitu, tidak ada korban meninggal.? "Hanya korban luka ringan telah dirawat ke Puskesmas dan klinik terdekat? dan mereka sudah dibawa pulang ke rumah," katanya.

Hingga saat ini, anggota Polsek Muaragembong, Polrestro Bekasi, masih menyelidiki penyebab ambruknya atap roboh itu.

Terkait hal itu, Angota Komisi X DPR Dapil Jabar, Dadang Rusdiana mengaku prihatin dan meminta pemda Jabar segera mengusutnya.

"Kita prihatin sedalam-dalamnya atas musibah ini. Perlu ditelusuri lebih lanjut kenapa bisa terjadi seperti ini. Apalagi ada 28 orang siswa yg luka-luka. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan tentunya harus segera melakukan investigasi atas kejadian ini," ujarnya saat dimintai tanggapan GoNews.co di DPR RI.

"Kita berharap ke depan tidak terulang kembali," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/