Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Dapat Tempat Duduk, 7 Penumpang Pesawat Boeing 777 Terpaksa Berdiri 4 Jam dalam Penerbangan ke Madinah

Tak Dapat Tempat Duduk, 7 Penumpang Pesawat Boeing 777 Terpaksa Berdiri 4 Jam dalam Penerbangan ke Madinah
Pesawat Pakistan International Airlines. (dream)
Sabtu, 25 Februari 2017 17:33 WIB
JAKARTA - Tujuh penumpang Pakistan International Airlines (PIA) terpaksa berdiri dalam penerbangan dari Karachi, Pakistan, menuju Madinah, Arab Saudi pada 20 Januari lalu.

Padahal, ketujuh penumpang itu sudah membeli tiket untuk pernerbangan selama empat jam tersebut.

Diduga, pesawat dengan nomor penerbangan PK-743 itu menjual tiket berlebih. Sehingga tujuh penumpang tersebut tak kebagian kursi dan dipaksa untuk berdiri. Hal ini tentu saja melanggar prosedur keselamatan penerbangan.

Menurut sumber yang dikutip The Express Tribune, sebagaimana dikutip Dream pada Sabtu 25 Februari 2017, kasus ini tengah diselidiki. Namun, manajemen maskapai, termasuk pilot senior dan staf malah saling menyalahkan.

''Masalah ini sedang diinvestigasi," kata Juru Bicara PIA.

Pesawat Boeing 777 ini memiliki kapasitas 409. Namun dalam penerbangan itu mengangkut 416 orang. Sehingga kelebihan tujuh penumpang.

Pengakuan Pilot

Kapten Anwer Adil, yang mengoperasikan penerbangan ke Madinah itu, mengatakan, ''Setelah take off ketika saya keluar dari kokpit, senior kru menginformasikan ada kelebihan orang yang dimasukkan staf pengangkutan.''

Anwer mengaku, sebelum terbang dia telah menolak penumpang tambahan yang dia sebut dari departemen layanan penerbangan.

Dia menambahkan, tak mungkin putar balik, kembali mendarat di Karachi. Sebab akan membuang-buang bahan bakar, yang bagi penerbangan berarti pemborosan. Sehingga pesawat itu terus menuju Madinah.

''Di Madinah dan setelah mendarat di Karachi saat penerbangan kembali, saya tidak bisa menunjukkan fakta ini dalam laporan kapten,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/