Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sepanjang Januari-Februari 2017, 64 Hektare Lahan di Riau Terbakar

Sepanjang Januari-Februari 2017, 64 Hektare Lahan di Riau Terbakar
ilustrasi.
Senin, 20 Februari 2017 19:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Wakil Komandan Satuan Tugas (Wandansatgas) Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Edwar Sanger melaporkan luas areal lahan yang terbakar di Provinsi Riau sepanjang bulan Januari-Februari mencapai seluas 64 hektare.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Januari hingga Februari ini, luas areal yang terbakar mencapai 64 hektare. Itu dah berhasil dipadamkan semua," kata Edwar Sanger yang sekaligus Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ini ketika dikonfirmasi GoRiau.com di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (20/2/2017).

Sementara itu diuraikan Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, dari 64 hektare lahan yang terbakar, diantaranya seluas 20 hektare di Pelalawan dan 5-10 hektare di Rokan Hilir.

"Kalau kita diamkan takutnya meluas," tuturnya.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, titik panas atau hotspot di Provinsi Riau meningkat drastis. Yang mana, terpantau tujuh hotspot pada Senin (20/2/2017) pagi.

Padahal hasil pantauan Minggu sore semalam, titik panas di Riau sempat nihil. Dari tujuh titik panas pagi ini, enam titik diantaranya terdapat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan satu hotspot di Inhil.

Di Rohil, titik panas tersebut seluruhnya terdapat di Kecamatan Tanah Putih, yang kerap jadi langganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Sedangkan satu hotspot di Inhil terdeteksi di Kecamatan Mandah.

"Itu dengan level condifence di atas 50 persen. Sedangkan hotspot dengan level confidence di atas 70 persen kita hitung ada lima. Di Rohil sebanyak empat titik dan satu titik lagi di Inhil," ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Senin pagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/