Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

10 Ribu Polisi Dikerahkan untuk Amankan Aksi 212 Besok di DPR

10 Ribu Polisi Dikerahkan untuk Amankan Aksi 212 Besok di DPR
Persiapan aparat keamanan di Gedung DPR/MPR. (Muslikhin/GoNews)
Senin, 20 Februari 2017 12:35 WIB

JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi 212 di depan Gedung MPR/DPR RI pada Selasa (21/2/2017).

"Petugas kepolisian siap mengawal aksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Minggu (19/2/2017).

Argo mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi tersebut yang disampaikan koordinator aksi pada Sabtu (18/2/2017).

Berdasarkan pemberitahuan, massa akan beraksi usai shalat subuh menuju Gedung MPR/DPR RI. Diperkirakan massa sudah berada di lokasi aksi sekitar pukul 07.00 WIB.

Dalam aksi yang diikuti sejumlah organisasi masyarakat itu, akan disampaikan tuntutan mengenai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama.

Terkait aksi itu, Argo mengimbau massa menjaga keamanan dan ketertiban selama menyampaikan pendapat di muka umum.

Massa juga diminta menggelar aksi hingga pukul 18.00 WIB sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Lingkungan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/