Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Sumbang Rp104 Juta, Kader PDIP Wajib Sediakan Alat Peraga di Kelurahan, Eva Sundari: Itu Instruksi Bu Mega

Selain Sumbang Rp104 Juta, Kader PDIP Wajib Sediakan Alat Peraga di Kelurahan, Eva Sundari: Itu Instruksi Bu Mega
Politisi PDIP Eva Sundari. (istimewa)
Kamis, 09 Februari 2017 12:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP selain diwajibkan menyumbang Rp104 juta per orang untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Ternyata juga diwajibkan menyediakan alat Peraga kampanye.

Menurut politisi PDIP yang juga Anggota Komosi XI DPR RI, Eva Sundari, pembayaran uang Rp104 juta dibayarkan dua kali yang dipotong dari gajinya.

"Memang selain uang, setiap anggota DPR RI dari Fraksi PDIP juga diwajibkan untuk menyediakan segala macam peralatan kampanye di kelurahan masing-masing. Meski sedikit berat tapi ya itu instruksi ibu Mega," kata politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

"Iya kita ikuti, karena ini perintah ketua umum PDIP, harus kita jalankan. Lagipula pak Djarot kan kader PDIP," kata Eva Sundari.

Diberitakan sebelumnya, aksi sumbangan untuk paslon Gubernur DKI ternyata tidak dilakukan oleh Kader Partai lain.

Gerindra misalnya, Anggota DPR RI Heri Gunawan mengaku jika Ketua Umumnya atau partainya tidak mewajibkan menyumbang, tapi wajib memberikan dukungan.

"Tidak diwajibkan untuk menyumbang dalam memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta," ujarnya.

"Kita hanya diimbau untuk menyumbang, tidak diwajibkan karena Gerindra menerapkan sistem relawan dan itu tidak bisa diukur dengan uang," bantahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/