Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
14 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
14 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
4
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
20 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
13 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diperiksa Terkait Kasus Makar, Firza Husein Malah Dipaksa Mengakui Chat Seks dengan Habib Rizieq

Diperiksa Terkait Kasus Makar, Firza Husein Malah Dipaksa Mengakui Chat Seks dengan Habib Rizieq
Firza Husein. (liputan6.com)
Sabtu, 04 Februari 2017 05:39 WIB
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan makar Firza Husein mengaku mendapatkan intimidasi saat menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dia dipaksa polisi mengakui chat seks dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab yang sempat viral pekan ini.

Hal itu disampaikan pengacara Firza, Azis Yanuar di Jakarta, Jumat (3/2/2017). ''Yang bersangkutan ditekan, disuruh mengakui tentang berita-berita yang menjadi viral itu (chat seks). Padahal itu tidak pernah ada,'' ujar dia.

Azis menambahkan, pihaknya keberatan dengan sikap penyidik yang mengintimidasi kliennya. Azis heran, Firza Husein ditahan terkait kasus makar, namun pemeriksaan oleh penyidik melebar ke kasus pornografi.

Setidaknya dari total 20 pertanyaan, sembilan di antaranya terkait kasus chat seks yang diduga melibatkan Firza dan Rizieq Shihab.

''Jadi dikaitkan, yang satu makar, yang satu dikaitkan suruh mengaku (terkait konten pornografi) yang viral itu. Itu yang kami keberatan,'' tutur dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membantah adanya intimidasi dalam pemeriksaan Firza. Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan.

''Siapa yang memaksa? Tidak ada tekanan. Itu sudah sesuai SOP,'' kata Argo di Mapolda Metro Jaya.

Kendati begitu, pihaknya membenarkan bahwa penahanan Firza di Mako Brimob, Kelapa Dua, dimanfaatkan polisi untuk menangani dua kasus, yakni dugaan makar dan pornografi.

Kasus makar sendiri ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sementara kasus dugaan pornografi berupa chat mesum dan gambar tak senonoh Firza Husein yang ditangani penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

''Iya, kan yang memeriksa dari Krimum dan Krimsus,'' ucap Argo.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/