Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
24 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Dapat Kritikan Tajam dari Bos Samsung, Menteri Sri Mulyani pun Terdiam

Dapat Kritikan Tajam dari Bos Samsung, Menteri Sri Mulyani pun Terdiam
Lee Kang Hyun, Vice President PT Samsung Electronic Indonesia
Sabtu, 04 Februari 2017 23:51 WIB

JAKARTA - Tak selamanya seorang menteri bisa menjawab kritik yang diajukan pengusaha untuk birokrasi yang ada. Buktinya, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, tak bisa merespon optimal saat Vice President Samsung Electronic Indonesia protes masalah birokrasi tax allowance.

Lee Kang Hyun, Vice President PT Samsung Electronic Indonesia nampak begitu membara ketika memberikan kritik pada pemerintah yang tak kunjung memberikan insentif pajak berupa tax allowance.

Padahal, perusahaan elektronik asal negeri ginseng itu telah membangun pabrik di Indonesia.

Lee Kang Hyun juga ungkapkan selama 20 tahun di Indonesia, Samsung telah berinvestasi sebesar US$ 300 juta.

"Dulu tahun 2014 pemerintah telah berjanji pada Samsung memberikan tax allowance, kemudian tahun 2015 Samsung sudah membangunkan pabrik tapi tax allowance tidak juga dikasih," kritik Lee pada pertemuan Apindo yang juga dihadiri Sri Mulyani, di Jakarta, Jumat (3/2/2016) lalu.

Lee menyambung, pihaknya telah megirimkan surat ke Presiden Jokowi. Sepanjang tahun 2016, Samsung Indonesia juga telah beberapa kali rapat dengan Pokja Pajak di Jakarta.

Namun rapat tak kunjung membuahkan hasil manis untuk Samsung Indonesia.

Dalam forum itu, Lee dengan lantang mengadukan permasalahan tersebut ke Sri Mulyani dengan harapan Samsung Indonesia dapat insentif pajak berupa tax allowance.

"Jadi kita menyampaikan ke ibu Sri, memang biar bisa membantu, karena Samsung ada rencana untuk menambah investasi lagi tahun ini juga," kata Lee.

Mendengar aduan tersebut, Sri Mulyani tak bisa banyak menjawab. Ia hanya menjawab singkat, dengan alasan saat kejadian penolakan tax allowance untuk Samsung Indonesia, dia belum kembali ke Indonesia.

"Untuk kejadian itu, saya belum pernah dengar, karena dulu bukan saya yang jadi menteri. Saya lihat dulu,"ujar Sri Mulyani.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/