Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Karhutla di Riau, Satu CCTv Diperkirakan Bisa Pantau Lahan Seluas 7.800 Hektare

Cegah Karhutla di Riau, Satu CCTv Diperkirakan Bisa Pantau Lahan Seluas 7.800 Hektare
Karhutla di Riau tahun lalu. (Foto: Ratna SD)
Jum'at, 03 Februari 2017 11:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Setiap perusahaan di Provinsi Riau akan diminta untuk memasang CCTv pemantau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan lahan tempatnya beroperasi.

Yang mana, setiap CCTv yang dipasang harus memiliki jangkauan sejauh 5 kilometer. Diperkirakan, setiap 5 kilometer dapat memantau sekitar. 7.800 hektare.

Untuk masa percobaan ini, CCTv pemantau berjangkauan 5 kilometer di Riau telah dipasang di Rumbai, Pekanbaru dan Polda Riau. Bahkan, uji coba pemantauan menggunakan kedua CCTv yang telah dipasang itu dipraktekan dalam pertemuan komitmen bersama pemerintah daerah, TNI, Polri dengan pelaku usaha perkebunan dan kehutanan di Riau.

"Bisa dimonitor dengan jangkauan sejauh ini, harganya (pengadaan CCTv) juga tidak terlalu mahal," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain saat memperhatikan dengan saksama percobaan pemantauan kondisi Kantor Gubernur Riau menggunakan CCTv yang terpaksa di Polda Riau, Jumat (3/2/2017) siang, di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Nantinya, pemasangan CCTv ini akan masuk dalam revisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 5 Tahun 2015. Termasuk juga pembuatan sumur bor, pembuatan kanal dan embung.

Sekedar pengingat, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman secara resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terhitung 24 Januari 2017 hingga 30 April 2017 nanti selama 96 hari.

Keputusan penetapan status siaga darurat karhutla ini dapat ditetapkan sejak dini menyusul dua kabupaten dan kota yang ada di Riau telah lebih dahulu menyatakan sudah siaga darurat di daerahnya, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Orang nomor satu di Riau ini pun menginstruksikan, agar patroli terpadu karhutla dilakukan dengan maksimal baik melalui jalur darat maupun udara.Khusus untuk patroli udara, nantinya dapat memanfaatkan bantuan helikopter KLHK yang saat ini sudah berada di Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/