Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD

Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD
Ilustrasi
Selasa, 31 Januari 2017 14:32 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal tahun 2017 sudah mulai muncul di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kecamatan Pangkalan Kerinci, terbanyak jumlah kasus.

"Kasus DBD sampai dengan 25 Januari 2017, sebanyak 15 kasus," sebut Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul, kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa (31/1/2017).

Khairul menguraikan, untuk Pangkalan Kerinci I sebanyak 8 kasus, sementara untuk Pangkalan Kerinci II terdapat 6 kasus.

"Untuk wilayah lain, sementara ini hanya Pangkalan Kuras I sebanyak 1 kasus," bebernya.

Diungkapkan Khairul, untuk kasus DBD sepanjang tahun 2016 lalu di Kabupaten Pelalawan tercatat sebanyak 112 kasus.

"Pangkalan Kerinci 52 kasus, Bandar Seikijang 12 kasus, Langgam 6 kasus, Pangkalan Kuras I dan II 19 kasus, Kerumutan 3 kasus, Bunut 3 kasus, Ukui 8 kasus, Kuala Kampar 8 kasus dan Bandar Petalangan 1 kasus," katanya.

Baca Juga: Hingga Desember 2016, Terjadi 108 Kasus DBD di Pelalawan

Baca Juga: Pangkala Kerinci Terbanyak Kasus DBD di Pelalawan

Ke depan, jelas Khairul, pengendalian DBD akan dikembangkan melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik.

"Juru pemantau jentik (Jumantik) setiap rumah bertanggungjawab terhadap Pemberantan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya," pungkas Khairul.*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/