Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
22 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
22 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
22 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
22 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
6 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyidik Polda Metro Jaya Menduga Ada Aliran Dana dari GNPF MUI di Aksi 212

Penyidik Polda Metro Jaya Menduga Ada Aliran Dana dari GNPF MUI di Aksi 212
Aksi 212 di Monas. (istimewa)
Sabtu, 28 Januari 2017 05:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Penyidik kini tengah menelusuri adanya aliran dana dari tiga pentolan GNPF MUI dalam massa aksi 212‎ yang diminta untuk makar.

Ketiga orang yang tengah dibidik, antara lain Habib Rizieq Shihab, Munarman, dan Bachtiar Nasir.

Hal itu, diungkapkan, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan di Gedung Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

"Jika dalam penyelidikan ditemukan adanya bukti itu, pasti akan kami selidiki," kata AKBP Hendy.

Hendy mengatakan, ?ketiga orang itu mempunyai karisma dan kekuatan untuk menggerakkan massa.

Sedangkan, kesebelas tersangka yang ditangkap tak punya massa sedikit pun. Dari 11 orang yang ditangkap pada 2 Desember 2016, tujuh di antaranya disangka murni akan melakukan upaya makar. Mereka adalah Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein, Eko, Alvin Indra, dan Rachmawati Soekarnoputri.

"Ini yang sedang kami rangkai. Apa rencana penggerak massa ini atas kemauan mereka atau ada yang menyuruh. Masih kami rangkai," tuturnya.

Ketiganya akan diperiksa pada 1 Februari mendatang untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas. ***

Sumber:kompas.com dan Kriminalitas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/