Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
18 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Huruf Arab Ternyata Bukan Anggota FPI

Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Huruf Arab Ternyata Bukan Anggota FPI
(detik.com)
Sabtu, 21 Januari 2017 19:42 WIB
JAKARTA - Polisi menangkap dan menahan Nurul Fahmi (26), karena membawa Bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab dan pedang saat demo FPI di depan Mabes Polri beberapa hari lalu. Kepada polisi, Nurul mengaku bukan anggota FPI, melainkan hanya simpatisan FPI.

"Dia ngakunya hanya sebagai simpatisan FPI saja, tetapi tidak punya kartu tanda anggota (KTA) FPI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).

Argo mengatakan, kendati Nurul mengaku sebagai simpatisan FPI, pihaknya belum ada rencana untuk memanggil pihak FPI.

"Kalau ada keterkaitan ke FPI akan kita panggil, tetapi sejauh ini belum ada dan yang bersangkutan juga kan tidak ada KTA FPI, hanya simpatisan saja,'' sambungnya.

Sementara Nurul mengaku aksinya membawa bendera berlafaz Laa Illaha Illallah dengan gambar 2 pedang di bawahnya itu karena terinspirasi oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi, apakah Nurul mencoret sendiri bendera tersebut atau ada orang lain yang membuatnya.

"Belum, sementara masih kita dalami terus," tandas Argo.

Bantah Simpatisan FPI

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, FPI menegaskan Nurul bukan simpatisannya.

"Saya belum pernah (lihat orangnya), pas kemarin aksi itu kan dari mana saja orangnya," kata Panglima Laskar FPI Maman Suryadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Maman, peserta aksi tak hanya FPI, tapi ada massa yang lain juga.

"Itu kegiatan kemarin yang kita datang ke Mabes Polri itu kegiatan umat, jadi tolong diluruskan dulu bukan kegiatan FPI," ujar Maman.

"Lucu nih kadang-kadang polisi, sengaja ini mau dikriminalisasi semua. Itu (Nurul) bukan anggota FPI, itu simpatisan umat," lanjutnya.

Maman menjelaskan, pada saat aksi itu, umat mengantar para ulama yang melaporkan kejadian bentrok di Bandung beberapa hari sebelumnya.

"Umat mengantarkan para ulama, termasuk Habib Rizieq juga untuk melaporkan kejadian masalah yang di Bandung. Tidak ada unsur kesengajaan dia bawa bendera itu, namanya orang semangat kan. Bukan anggota kita," jelasnya.

Maman menambahkan, ia sudah meminta peserta aksi untuk menggelar aksi damai. "Saya sudah briefing teman-teman kalau aksi itu damai, tidak ada membawa senjata tajam. Kita cuma mau menyampaikan tuntutan kita lho masalah hukum," tuturnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/