Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri
ilustrasi
Sabtu, 21 Januari 2017 19:36 WIB

PALEMBANG - Seorang janda berinisial BR (58) di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan nekat gantung diri. 

Dugaan sementara, korban nekat berbuat demikian lantaran frustasi dua anaknya tak kunjung sembuh dari penyakit gangguan jiwa.

Korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya tergantung dengan seutas tali nilon di pintu belakang rumahnya, Sabtu (21/1/2017) pukul 10.00 WIB. Polisi yang mendapatkan laporan tiba di lokasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andre Sudarmadi mengatakan, dari keterangan para saksi, sebelumnya korban sempat beraktivitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga. Hal itu membuat warga kaget dengan aksi nekat yang dilakukannya.

"Korban ditemukan tergantung di kamar belakang rumahnya tadi pagi," ungkap Andre seperti dilansir merdeka.com.

Dijelaskannya, korban memiliki empat orang anak, dua diantaranya telah berkeluarga. Sementara korban tinggal sekaligus merawat dua anaknya yang mengidap gangguan jiwa sejak 20 tahun lalu.

"Hal ini menjadi dugaan sementara penyebab aksi bunuh diri korban, dia frustasi kedua anaknya tak kunjung sembuh," ujarnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/