Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Baku Tembak, Pencuri Tewas Didor Polisi

Baku Tembak, Pencuri Tewas Didor Polisi
ilustrasi
Rabu, 18 Januari 2017 11:34 WIB

LAMPUNG - Anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung menembak Yadi (27), warga Kampung Kecapi, Kelurahan Campangjaya, Sukabumi, Senin malam (16/1/2017).

Pemuda yang diduga terlibat pencurian dengan kekerasan (curas) itu tewas dengan dua tembakan di tubuhnya.

Polisi menyita barang bukti senjata api rakitan berikut dua butir amunisi, sebutir selongsong, dan satu unit motor.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, sebelumnya pihaknya menggerebek kediaman Yadi, sekitar pukul 23.30 WIB, Senin.

Yadi diburu lantaran terlibat pembegalan di sejumlah wilayah di Bandarlampung.

”Saat hendak kami tangkap, tersangka memberikan perlawanan. Ia mengeluarkan tembakan,” kata Murbani dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (17/1).

Sempat terjadi baku tembak. Yadi akhirnya rubuh dengan dua tembakan mengenai tubuhnya.

Polisi sempat membawa Yadi ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara.

”Sebelumnya kita menangkap rekannya, Syamsul pada bulan lalu. Dari hasil pemeriksaan, didapat nama Yadi.

Murbani menuturkan, dari catatan polisi, Yadi dan Syamsul setidaknya sudah 10 kali terlibat pembegalan. Saat beraksi, ia mengaku sebagai anggota Polri.

Kali terakhir, kawanan ini merampas motor milik Widodo di Jalan Soekarno-Hatta, September 2016 silam.

Saat itu mereka membuntuti motor korban. Dengan mengaku sebagai polisi, motor dihentikan.

”Tersangka Yadi menodongkan senjata api ke korban dan merampas sepeda motor,” sebut dia.

Sementar adalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti senjata api rakitan berikut dua butir amunisi, sebutir selongsong, dan satu unit motor. (cw6/cw19/c1/ais/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Lampung
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/