Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kapolda Metro: Memang Siapa Rizieq Mau Copot Saya?

Kapolda Metro: Memang Siapa Rizieq Mau Copot Saya?
Kapolda Metro Jaya. (istimewa)
Senin, 16 Januari 2017 16:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menanggapi santai omongan dan permintaan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

"Siapa yang mau mencopot? Emang siapa dia (Rizieq) mau copot saya, enak saja," kata Iriawan di Mabes TNI, (16/1).

Rizieq meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Iriawan karena diduga melakukan kriminalisasi, provokatif, dan menyalahgunakan jabatan.Selain Iriawan, Rizieq juga meminta Tito untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

Rizieq mengklaim, Anton telah membiarkan insiden penyerangan dan penganiayaan terhadap FPI yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Untuk memuluskan maksudnya, Rizieq mengerahkan massa FPI untuk berdemo di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini. Massa FPI kini sedang berkumpul di depan gedung Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Rizieq Akan DiperiksaIriawan menjelaskan, Polda Metro Jaya akan segera memanggil Rizieq terkait pernyataannya bahwa uang rupiah baru menampilkan logo palu dan arit.

Selain itu, katanya, Polda Metro juga akan memproses laporan masyarakat lainnya terkait dugaan pidana yang dilakukan Rizieq.

"Kasus uang bilang palu arit itu. Jelas kok UU mengatur ujaran kebencian. Sudah jelas BI mengatakan itu uang bukan palu arit. Itu ada nama sistem pengamanan uang dari tahun 2001. Dilihat terawang jelas logo BI bukan palu arit.

"Kami akan panggil," imbuhnya.

Jaringan Muda Anti Fitnah (JIMAF) sebelumnya melaporkan Rizieq karena ucapannya di depan publik terkait logo 'palu arit' yang dikonotasikan dengan simbol PKI dalam uang baru Indonesia.

FPI IntoleranIriawan juga menegaskan, tidak ada satupun organisasi masyarakat di Indonesia yang kebal hukum, termasuk FPI.

Jika ormas itu bermasalah, kata Iriawan, polisi akan menindak tegas. "Tidak ada kebal hukum, nanti kami lihat perkembangannya kalau ada pelanggaran hukum. Enggak ada ragu-ragu," kata Iriawan.

Selain itu, Iriawan membantah anggapan bahwa FPI mendapat dukungan dari pihak TNI maupun Polri. Sebaliknya, Iriawan menyebut FPI sebagai ormas intoleran dan akan ditindaklanjuti jika terbukti melanggar hukum."Mereka ormas intoleran, ditindaklanjuti kalau melawan hukum," tegasnya. ***

Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/