Ngaku Untuk Pakai Sendiri, Begini Cara Sekuriti di Pekanbaru ini Curi Perhiasan Milik Istri Mantan Bupati Kampar
Penulis: Barkah Nurdiansyah
"Saya tidak niat menjual, cuma mau pakai saja. Sebagian juga saya simpan di rumah orangtua di Tapung, Kampar," kata Rian saat diekspos di Mapolsek Bukit Raya, Jumat (13/1/2017) siang.
"Saya ambilnya dua kali, hari Senin dan Selasa. Ambilnya siang, waktu rumah sedang sepi. Kuncinya ada dalam kamar, cuma perhiasannya saja," sambungnya yang mengaku baru tiga bulan kerja sebagai sekuriti di rumah korban yang ternyata istri mantan bupati Kampar, Burhanuddin Husin itu.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak, mengungkapkan jika pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. "Pengakuannya baru satu kali, karena memang ingin memiliki perhiasan itu," ujar Kanit.
Sebelumnya, Mimi Gusnety (48) warga jalan Tanjung simpang Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (10/1/2017) mendatangi Mapolsek Bukit Raya, dengan membawa sebuah cincin yang diduga dicuri oleh sekuritinya.
Setelah memastikan cincin yang dipakai sekuriti itu miliknya, korban langsung melapor ke Polsek Bukit Raya dan akhirnya Rian berhasil diringkus di rumah korban. Tanpa perlawanan, pelaku dibawa ke Mapolsek Bukit Raya.
BACA JUGA:
. Gara-gara Pakai Cincin Emas, Sekuriti di Pekanbaru Ditangkap Polisi, Ternyata...
. Kompak Jualan Sabu, Sekuriti di Siak Diringkus Bersama Istri
Dalam penangkapan itu, Polisi menyita barang bukti berupa perhiasan emas senilai Rp200 juta, terdiri dariĀ enam cincin emas, dua gelang emas, satu perhiasan bros emas dan satu gelang emas.
"Selain itu, ada seperangkat perhiasan untuk pernikahan perempuan dan satu handphone. Seluruhnya kita amankan sebagai barang bukti di Mapolsek Bukit Raya," pungkas Kanit.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |