Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Rakyat Kecewa kepada Jokowi, Jadi Alasan Prabowo Pastikan Maju di Pilpres 2019

Rakyat Kecewa kepada Jokowi, Jadi Alasan Prabowo Pastikan Maju di Pilpres 2019
Prabowo Subianto
Rabu, 11 Januari 2017 09:36 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Kepastian Prabowo maju pada Pilpres 2019 tersebut diungkapkan Sekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

"Pak Prabowo Insya Allah akan dicalonkan di Pilpres 2019," kata Gerindra Andre Rosiade kepada inilah.com.

Saat ini Gerindra tengah melakukan konsolidasi kepada seluruh kader partai untuk mempersiapkan rencana pencalonan Prabowo di Pilpres mendatang.

Lebih lanjut, Andre mengatakan kembali majunya politikus yang juga mantan perwira TNI AD itu didasari adanya keinginan rakyat yang belakangan kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dasarnya yang pasti karena keinginan rakyat. Sewaktu Pilpres dulu kan isunya kalau budaya orde baru akan kembali hidup kalau Pak Prabowo jadi presiden. Faktanya, sekarang yang menghidupkan orde baru siapa?'' ujarnya.

''Pemerintahan sekarang melihat ada yang beda pandangan disebut makar. Ini yang bikin kecewa, jangan sampai era reformasi dan demokrasi hilang," sambungnya.

Pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa harus mengakui keunggulan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Politik, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/