Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diikatkan Massa ke Pohon bersama 2 Anaknya, Wanita Ini Tewas Digigit Semut Api

Diikatkan Massa ke Pohon bersama 2 Anaknya, Wanita Ini Tewas Digigit Semut Api
(merdeka.com)
Sabtu, 07 Januari 2017 10:04 WIB
BOLIVIA Seorang wanita berusia 52 tahun di Bolivia tewas setelah diikatkan massa ke sebuah pohon pada malam Tahun Baru lalu. Wanita malang itu tewas karena digigit semut api di pohon tersebut.

Koran the Daily Mail melaporkan, Jumat (6/1), polisi berhasil menyelamatkannya tapi dia meninggal di rumah sakit karena sesak napas sebab tenggorokannya digigit banyak semut api.

Korban sebelumnya mencoba menyelamatkan putranya yang diikat ke pohon oleh massa yang menuding mereka hendak mencuri mobil di Caranavi, sekitar 160 kilometer sebelah Timur Laut Ibu Kota La Paz.

Tak hanya putranya, putrinya juga diikat ke pohon tapi dia dan kakaknya berhasil selamat dan kini dalam masa pemulihan.

Media lokal melaporkan ketiga ibu dan anak itu juga dipukuli selain diikat ke pohon.

Sebuah stasiun radio lokal merilis foto dua dari tiga orang yang ditutup mata dan diikat ke sebuah pohon.

Pihak berwenang mengatakan dalam penyelidikan awal diketahui putra dan putrinya berusia 28 dan 22 tahun. Mereka diketahui pergi ke La Paz untuk membayar utang.

Ketiganya rupanya diikat ke sebuah pohon yang dianggap mistis oleh warga. Pohon itu dikenal sebagai tempat bersarangnya semut api yang gigitannya menyakitkan.

"Kami berusaha menyelamatkan ketiga orang itu tapi salah satu dari mereka, perempuan 52 tahun, kondisinya parah dan harus dibawa ke rumah sakit. Dia tewas pukul 15.30 jelang Tahun Baru," kata polisi.

"Awalnya penyelidikan dilakukan untuk kasus dugaan pencurian mobil tapi kini diubah menjadi pembunuhan," ujar polisi.

Sejauh ini baru satu orang ditangkap dalam kejadian ini.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/